Gempa NTT Dipastikan Tak Terkait Erupsi Gunung Semeru, BMKG: Tak Ada Kaitannya

Dirinya memastikan tidak ada kaitannya gempa yang terjadk dengan beberapa aktivitas gunung api di beberapa daerah.

Editor: Ravianto
Capture video
Awan panas guguran raksasa yang terbentuk setelah Gunung Semeru meletus, Sabtu (4/12/2021) sore ini. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memastikan gempa siang ini yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak ada kaitannya dengan erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Dwikorita mengatakan gempa tektonik dapat berpengaruh terdapat peningkatan aktivitas gunung api.

"Tidak ada kaitannya. Namun, gempa tektonik justru yang dapat memicu diikuti dengan meningkatnya aktivitas gunung api dan kita belum melihat hal itu terjadi,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12/2021).

Dirinya memastikan tidak ada kaitannya gempa yang terjadk dengan beberapa aktivitas gunung api di beberapa daerah.

"Jadi tidak ada kaitannya dengan aktivitas gunung api yang saat ini sedang aktif erupsi seperti Gunung Semeru dan Gunung Awu dan Gunung Merapi itu tidak ada kaitannya," kata Dwikorita.

Seperti diketahui, BMKG menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir.

Setelah dua jam kejadian gempa bumi pada pukul 11.20 WITA, tidak terdeteksi adanya kenaikan air laut.

Sebelumnya, peringatan dini Tsunami itu dikeluarkan seraya dengan adanya guncangan gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo di area perairan laut Flores bagian Barat Laut Larantuka dengan kedalaman 10 km tepatnya di 7.59 LS, 122.24 Bujur Timur (BT).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved