Pekerja Toilet di Tasikmaya Demo Menteri BUMN Erick Thohir, Protes Toilet SPBU Digratiskan
Dalam unjuk rasa itu, perwakilan pekerja toilet, Abdulrohman menyampaikan sejumlah sikap soal kebijakan Erick Thohir yang menggratiskan toilet SPBU.
Soeharjono berharap pemerintah duduk bersama mendiskusikan persoalan ini. Hal itu agar masalah tersebut tidak berdampak pada peningkatan jumlah rakyat miskin.
Perintah menggratiskan toilet di SPBU dikeluarkan Erick Thorir menyusul viralnya unggahan warganet yang keberatan dengan pungutan Rp 2.000 pada para pengguna toilet SPBU.
Baca juga: Ini Bangunan Toilet Seharga Rp 200 Juta di SD di Bekasi, Cuma Ada 2 Kloset Jongkok, KPK Selidiki
Ia menyebut, tarif buang air kecil sebesar Rp 2.000 dapat membuat SPBU mengeruk keuntungan yang lebih besar di samping bisnis utamanya menjual bahan bakar minyak (BBM).
Erick pun lantas meminta PT Pertamina (Persero) memperbaiki layanan fasilitas toilet di SPBU-SPBU yang berada di bawah perusahaan tersebut. Ia menegaskan, fasilitas toilet harusnya tak berbayar.
"Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki, dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina juga toiletnya enggak boleh bayar. Harus gratis," ujarnya seperti dikutip dalam postingan akun Instagram resminya @erickthohir, Senin (22/11/2021).
Keuntungan yang didapat dari pemilik SPBU, imbuhnya sudah diperoleh dari penjualan BBM serta penyewaan lahan untuk toko-toko. Sehingga, ia menegaskan, toilet di SPBU sudah seharusnya gratis untuk digunakan masyarakat.
"Saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Sudah gitu ada juga toko kelontong. Jadi masyarakat mestinya mendapat fasilitas tambahan," kata Erick Thohir. (kompas.com/farid assifa)