Diterjang Puting Beliung, 15 Rumah dan Kantor Kepala Desa Cibogor Majalengka Rusak Parah
Sedikitnya 15 rumah warga dan Kantor Balai Desa Cibogor di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat rusak parah.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sedikitnya 15 rumah warga dan Kantor Balai Desa Cibogor di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat rusak parah.
Hal itu diakibatkan oleh terjangan angin puting beliung saat hujan deras di daerah tersebut.
Pantauan di lokasi, belasan rumah warga tampak mengalami kerusakan, bahkan tak sedikit yang ambruk.
Kepala Desa Cibogor, Ricky Harry Abriyanto memberikan penjelasan.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Desa Sindangasih Sore Ini, Atap dan Garasi Rumah Warga Rusak Parah
Kata dia, sejak pukul 15.00 WIB, hujan deras terjadi di desanya yang membuat pepohonan tumbang menutup akses jalan.
"Tapi yang paling parah karena puting beliung terjadi di 15 rumah warga dan kantor desa, atap rumah warga banyak yang berterbangan dan kangor desa pagarnya rusak," ujar Ricky kepada media, Sabtu (11/12/2021).
Tak hanya itu, sejumlah peralatan elektronik seperti komputer di balai desa juga rusak akibat ikut tertimpa runtuhan atap plafon.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa, tapi kerugian tampaknya mencapai ratusan juta kalau dilihat dari kerusakan yang ada," ucapnya.
Sementara, seorang saksi mata yang melihat langsung adanya angin puting beliung, Dede Nurdin (26) mengatakan, saat hujan terjadi awan begitu pekat terlihat.
Selanjutnya, secara tiba-tiba datang kumpulan angin yang sangat kencang berputar dan bergerak di jalan desa.
Baca juga: Angin Puting Beliung Hancurkan Delapan Atap Rumah Warga Sukabumi, Genting Berserakan
"Angin itu datang dari barat ke timur, kebetulan saya dan ibu saya ada di luar terus lihat atap bertebaran," jelas Dede.
Yang bikin membuat dirinya takut, adanya kendaraan yang melintas juga ikut terpental.
Sontak, ia langsung menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
"Pokoknya ngeri lah, saya takut juga tadi," katanya.