Persib Bandung
Pelatih Persib Akui Keok dari Persebaya, Tidak Begitu Soal Kekalahan Persija dan Arema FC
Persib seolah-olah melempem ketika menghadapi tim-tim besar. Kalah dari Persija Jakarta (1-0), Arema FC (1-0), dan yang terakhir Persebaya (3-0).
"Pertahanan kami dibuat kocar-kacir. Kami sudah bersiap untuk pertandingan, tidak ada rahasia di sana (soal kekuatan lawan) dan kekecewaan terbesar hari ini adalah kami tidak bisa mengatasi laga ini," katanya.
Semua pemain, ucap Robert Alberts, sudah mengetahui kemenangan atas Persebaya akan jadi sangat krusial. Persib bisa memantapkan posisi kedua serta berpeluang menjadi juara musim.
"Kesempatan itu kini sirna. Setiap saat, ketika kami memiliki peluang menjadi pemuncak klasemen, kami selalu gagal dan itu terus berulang," katanya.

Baca juga: Kecewanya Pelatih Persib Pada Dua Bomber Asing, Tak Bisa Buat Gol di Big Match, Tanda-tanda Diganti?
Selain itu, seri ketiga menjadi bukti bahwa Persib belum konsisten. Ketika di seri kedua mampu menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan, namun di seri ketiga ini penampilan Persib masih naik-turun.
Robert mengakui bahwa seri ketiga ini berbeda dengan sebelumnya. Persib memetik dua kemenangan dan tiga kekalahan.
"Jadi mau tidak mau kami harus menang di laga berikutnya supaya menjadi seimbang yaitu sama-sama tiga kali. Jadi itu menjadi target kami sekarang untuk tetap menempati posisi di papan atas," ujarnya.
Mantan arsitek tim PSM Makassar ini menyadari bahwa perlu perbaikan untuk di putaran kedua atau seri keempat nanti. Jika tidak, maka harapan untuk membawa pulang piala ke Kota Kembang bisa pupus.
"Di putaran kedua nanti, kami harus berusaha keras menjadi yang pertama. Itu tentunya harus kami lakukan karena hasil yang tidak cukup bagus di hari ini,"katanya.