Santri Terseret Ombak Pantai Apra di Cianjur, Kantor SAR Bandung Terjunkan Satu Tim Pencari

Laporan Wartawan Tribunjabar.id Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian santri yang terseret ombak di Pantai Apra di Kabupaten Cianjur.

Pencarian dilanjutkan pagi ini, Kamis (9/12/2021), dengan alat yang digunakan 1 unit rescue car double cabin, 1 unit LCR, 1 set palsar air, 1 set peralatan alkom, 1 set peralatan medis, dan APD personal.

Deden mengatakan, Rabu (8/12/2021) sekitar pukul 17.00 WIB Kantor SAR Bandung menerima laporan warga tentang satu orang santri yang terseret arus di Pantai Apra di Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada saat berenang pukul 15.00 WIB.

"Menurut laporan yang diterima, korban adalah salah satu santri Pesantren Hafiz Nurul Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur," kata Deden.

Ia mengatakan, rombongan santri Pesantren Hafiz Nurul Cianjur tersebut berwisata ke Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang, pada pukul 15.00 WIB.

Sebanyak 12 orang santri makan siang, sedangkan 7 orang lainnya berenang di pantai.

Pada pukul 15.15 WIB rekan korban mendengar suara korban meminta pertolongan.

Terlihat korban pada jarak sekitar 20 meter dari sisi pantai, rekan korban mencoba melakukan pertolongan, tapi korban terseret arus pantai dan tenggelam.

Adapun korban bernama Irsal (15), warga Maniis, Kabupaten Purwakarta. (*)