Persib Bandung

Persib Bandung Disebut Berpeluang Besar Lepas Geoffrey Castillion, Kata Sujana

Seandainya Persib mendatangkan satu striker asing baru di transfer window nanti, sepertinya Castillion lebih berpeluang dilepas daripada Wander Luiz

Tribunnews.com/Muhammad Nursina
Pemain Persib Bandung, Geoffrey Castillion menendang bola dan mencetak gol pertama ke gawang Persela Lamongan dalam pekan 11 BRI Liga 1 2022-2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (4/11/2021) malam. unggul di babak pertama dengan skor 1-3. 

TRIBUNJABAR.ID- Sujana menyebut Persib Bandung berpeluang melepas Geoffrey Castillion setelah putaran pertama Liga 1 2021/2022.

Menurut mantan striker Persib Bandung itu, Geoffrey Castillion tidak memperlihatkan peran yang dibutuhkan dari striker.

Sujana membuat pernyataan itu setelah Persib Bandung kalah telak, 0-3, dari Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Rabu (8/12/2021) malam.

Menurutnya, Geoffrey Castillion dimasukkan pada babak kedua tidak banyak berdampak pada permainan Maung Bandung.

Meski secara postur tubuh sangat mumpuni sebagai striker top, ucapnya, Geoffrey Castillion justru kerap kalah duel dengan para pemain Persebaya Surabaya.

"Selain itu, sentuhan dan kontrol bolanya juga sering lepas, dan seperti tidak ada semangat dalam bertanding. Seandainya Persib jadi mendatangkan satu striker asing baru di transfer window nanti, sepertinya Castillion lebih berpeluang dilepas daripada Wander Luiz," kata Sujana.

Laga Persib Bandung vs Persebaya dalam pertandingan ke-16 lanjutan BRI Liga 1 Tahun 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Rabu (8/12/2021).
Laga Persib Bandung vs Persebaya dalam pertandingan ke-16 lanjutan BRI Liga 1 Tahun 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Rabu (8/12/2021). (Tribun Jogja/ Taufiq Syarifudin)

Baca juga: Persib Bandung Dibikin Malu Persebaya, Bhayangkara FC Makin Nyaman, Menuju Kokoh di Puncak Klasemen

Dari 16 pertandingan yang sudah dilakoni Persib Bandung, penyerang asal Belanda itu sudah tampil 13 kali.

Sebagian besar sebagai pemain cadangan. Penyerang yang sempat dipinjamkan ke Como 1907 di Serie C Italia itu hanya lima kali menjadi starter.

Total, ia mencetak 3 gol dalam 13 pertandingan itu yakni ke gawang Persela Lamongan, Persipura Jayapura, dan Persiraja Banda Aceh.

Jumlah gol Geoffrey Castillion hanya separuh dari koleksi gol Wander Luiz.

Sujana tak hanya fokus pada koleksi gol itu. Menurutnya, seorang stiker  tidak selalu diukur dari jumlah gol.

"Tapi juga kontribusinya membuka ruang dan melepaskan umpan kepada pemain lain yang memiliki kesempatan lebih besar untuk cetak gol. Itu juga bagian dari tugas striker. Inilah yang dimainkan oleh Wander Luiz saat melawan Persebaya."

"Karena ia dijaga sangat ketat, ia hanya dapat membuka ruang dan memberikan operan-operan kepada pemain yang lebih memiliki peluang," ujarnya.

Sujana, mantan pemain Persib Bandung
Sujana, mantan pemain Persib Bandung (Persib.co.id)

Baca juga: Bek Jangkung dan Bek Senior Persib Bandung Tak Berdaya saat Taisei Marukawa Jebol Gawang

Soal kekalahan dari Persebaya Surabaya, ucapnya, bukan hanya karena kemampuan para penyerang Persebaya Surabaya dalam memanfaatkan peluang.

Bukan juga karena disiplin dan rapatnya lini pertahanan tim Persebaya Surabaya dalam menahan gempuran pemain Persib Bandung.

Menurutnya, pasukan Robert Alberts banyak membuat kesalahan sendiri.

"Sebenarnya penguasaan bola dan dominasi permainan dimiliki Persib Bandung, terutama di babak pertama. Lantaran rapatnya pertahanan Persebaya Surabaya dan tidak adanya ancaman ke gawang Persib, para pemain Persib terus fokus menyerang," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (8/12/2021).

Keasyikan menyerang, Wander Luiz dan kawan-kawan terlambat membangun pertahanan. "Lupa melakukan transisi ke bertahan, hasilnya blunder berkali-kali terjadi di pemain belakang, dan seperti inilah hasilnya," kata Sujana.

Baca juga: Persib Bandung Dibikin Malu Persebaya, Bhayangkara FC Makin Nyaman, Menuju Kokoh di Puncak Klasemen

Menurutnya, begitu tertinggal satu gol dari Persebaya Surabaya, strategi yang dimainkan Persib Bandung pada babak pertama seketika hancur.

Laga Big Match antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/12/2021). Hingga Peluit panjang dibunyikan Maung Bandung (Persib Bandung) tak dapat membalas 3 Gol yang diciptakan tim Bajul Ijo (Persebaya Surabaya).
Laga Big Match antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/12/2021). Hingga Peluit panjang dibunyikan Maung Bandung (Persib Bandung) tak dapat membalas 3 Gol yang diciptakan tim Bajul Ijo (Persebaya Surabaya). (TRIBUNJOGJA.COM/Taufiq Syarifudin)

Para pemain tampak tidak sabar dalam membangun serangan dan terburu-buru mencari gol penyama kedudukan.

Hal itu, lanjutnya terlihat jelas dari perubahan organisasi permainan, yang semula mengandalkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki, menjadi umpan panjang dari lini belakang ke Wander Luiz di jantung pertahanan Persebaya Surabaya.

Namun, ketatnya penjagaan bek Persebaya membuat Wander Luiz tidak dapat berbuat banyak.

"Pemain Persib Bandung langsung tidak sabar begitu kebobolan satu gol dan terus menyerang hingga kembali melupakan transisi pertahanan."

"Bukannya, memperkecil kedudukan, justru Persebaya mampu memanfaatkan kelengahan pemain Persib dan meraih dua gol selanjutnya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved