Penemuan Mayat di Subang

KASUS Subang, 18 Desember Seharusnya Jadi Hari Bahagia Amalia, Kini Jadi Momen 4 Bulan Ia Tiada

Seharusnya tanggal 18 Desember menjadi hari bahagia untuk Amalia Mustika Ratu.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
Kompas.tv
Yanti menunjukkan selfie terakhir Amalia Mustika Ratu di ponselnya. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Jika Amalia Mustika Ratu (23) masih hidup, tanggal 18 Desember akan menjadi hari yang dinanti-nanti.

Di tanggal tersebut, Amalia Mustika Ratu berulang tahun.

Tahun ini, tanggal 18 Desember seharusnya ia berusia genap 24 tahun.

Namun takdir berkata lain.

Amalia menjadi korban kasus Subang bersama sang ibu, Tuti Suhartini.

Keduanya ditemukan meninggal dunia di bagasi mobil Alphard di rumahnya tanggal 18 Agustus 2021.

Tanggal 18 Desember nanti tepat empat bulan perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini berlalu.

Yoris (34) kakak Amalia berharap kasus ini sudah terungkap sebelum ulang tahun adiknya. 

Yoris mengatakan, Amalia Mustika Ratu sang adik tercintanya berulang tahun pada 18 Desember

"Harapannya kepengen keungkap sebelum ulang tahun Amalia 18 Desember sekarang," kata Yoris kepada TribunJabar.id melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (9/12/2021). 

Apabila pelaku sudah tertangkap, ia meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya bahkan meminta untuk dihukum mati. 

"Minta doanya saja supaya pelaku cepat tertangkap! Sama dihukum yang setimpal sama perbuatannya! Seberat-beratnya," katanya. 

Yoris Sakit Langsung Ingat Tuti

Ada kabar terbaru dari saksi kasus Subang.

Anak tertua korban Tuti Suhartini (55) yang juga seorang saksi kunci, Yoris (34), dikabarkan jatuh sakit.

Hingga kini, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.

Peristiwa ini membuat Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) kehilangan nyawanya.

Menurut informasi yang didapat, Yoris yang juga kakak dari Amalia Mustika Ratu sedang tidak sehat atau sakit sejak beberapa hari terakhir. 

Yoris mengatakan, ia selalu mengingat sosok dari ibunda tercinta di saat ia sedang sakit seperti ini.

Pasalnya, dalam kondisi ia saat ini sosok Tuti yang selalu memperhatikannya. 

"Iya tentu masih inget ke Mamah sama Amalia, biasanya kalo lagi sakit suka diperhatikan sama Mamah teh sekarang udah enggak ada, ngerasa sakit hati banget," ucap Yoris kepada TribunJabar.id melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (9/12/2021). 

Ia sangat merasa kehilangan kedua orang tercintanya yang menjadi korban perampasan nyawa tangga 18 Agustus 2021. 

"Merasa kehilangan banget pokoknya," katanya. 

Kasus kematian Tuti serta Amalia di Jalancagak, Kabupaten Subang saat ini masih juga belum terungkap pelakunya. 

Pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini. 

Saat ini, kasus yang sudah hampir berjalan empat bulan ini ditangani langsung oleh Polda Jabar.

Sebelumnya kasus ini ditangani oleh Polres Subang.

Pekan lalu, Yoris juga dikabarkan sakit setelah diperiksa oleh Polda Jabar.

Baca juga: Kasus Subang Belum Juga Terungkap, Yoris Berharap Pelaku Tertangkap Sebelum Ulang Tahun Amalia

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved