Dipermalukan Persebaya 0-3, Pelatih Persib Bandung: Mereka Menghukum Kami

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sangat kecewa dengan kekalahan telak atas Persebaya Surabaya dalam laga  lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2021/2022.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Cipta Permana
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert menjelaskan terkait persiapan jelang bergulirnya seri kedua lanjutan BRI Liga 1 Tahun 2021, usai menggelar latihan di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (11/10/2021) / Cipta Permana. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sangat kecewa dengan kekalahan telak atas Persebaya Surabaya dalam laga  lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2021/2022.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12/2021) itu, Maung Bandung kalah dengan skor 0-3 dari Bajul Ijo lewat brace Taisei Marukawa dan satu gol Bruno.

"Hari ini kami mengalami hasil yang benar-benar mengecewakan, ini hasil yang sama sekali tidak kami duga," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Baca juga: Goodbye Bhayangkara FC, Posisi Persib Bandung di Klasemen Liga 1 Makin Kacau

Berkaca pada jalannya pertandingan di babak pertama, pelatih asal Belanda itu menyebut Persib seharusnya bisa mengawali paruh kedua dengan keunggulan. 

Para pemain, lanjut Robert Alberts, sebenarnya memiliki banyak sekali peluang namun tidak mampu mengkonversikannya menjadi gol.

"Di babak kedua kami melakukan kesalahan di barisan pertahanan dan mereka menghukum kami, itu harus dibayar mahal," katanya.

Kemasukkan gol Taisei Marukawa di menit 58 membuat Persib mulai melakukan tekanan lebih intens lagi terhadap lini pertahanan Persebaya.

Bukannya mencetak gol, Persib harus kembali kebobolan pada menit ke-70 lewat sontekkan Bruno hasil umpan dari Marukawa.

Baca juga: Pelatih Persebaya Kecewa dengan Pemain Persib Bandung, Disebut Tidak Fair Play

"Jadi hari ini bukan hanya kehilangan tiga poin, tetapi kebobolan tiga gol meski kami merupakan tim dengan catatan pertahanan terbaik. Jadi hasil yang mengecewakan hari ini," katanya.

Makin Kacau

Kekalahan dari Persebaya Surabaya, selain membuat misi Persib Bandung untuk mempersempit jarak selisih poin dengan tim pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 Tahun 2021 yaitu, Bhayangkara FC makin kacau dan pupus. Namun juga, predikat sebagai tim dengan pertahanan terbaik pun lenyap. 

Pasalnya kini, Persib tercatat telah kebobolan sebanyak 12 kali dari 16 laga yang dilaluinya.

Meski masih menempati peringkat kedua klasemen dengan torehan 31 poin, namun hasil pertandingan kemarin malam pun, menjadi kekalahan ketiga bagi Maung Bandung, setelah sebelumnya, Febri Hariyadi cs juga harus takluk dari Persija Jakarta (20/11/2021) dan Arema FC (28/11/2021), dengan skor identik 0-1.

Posisi tim asuhan Robert Rene Albert itu pun masih mungkin tergusur peserta lainnya, khususnya oleh Arema FC dan Bali United yang kini menempati urutan keempat dan kelima. 

Apalagi, Bali United yang telah mengumpulkan 29 poin akan menggelar pertandingan menghadapi Madura United hari ini. Sedangkan, Arema FC yang memiliki 30 poin akan menghadapi Borneo FC keesokan harinya.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan, kekalahan dari Persebaya Surabaya harus menjadi bahan evaluasi bagi timnya untuk bersiap menatap laga selanjutnya. 

Hasil negatif ini pun membuat Persib semakin sulit untuk mengejar peringkat pertama, dan rawan di salip oleh tim lainnya.

Baca juga: Ternyata Strategi Ini yang Dipakai Persebaya untuk Jinakan Persib Bandung

"Tentunya hasil ini harus menjadi evaluasi kami, karena sekarang untuk mengejar ke posisi pertama juga jaraknya sedikit jauh. Kita juga di posisi kedua masih rawan, karena bisa saja di salip tim lain. Jadi kami harus lebih fokus lagi di pertandingan berikutnya, untuk tetap bisa menjaga jarak dengan puncak klasemen," ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan melalui daring, Rabu (8/12/2021).

Robert Alberts pun meminta agar para pemainnya segera bangkit dan kembali fokus menghadapi Persik Kediri di laga terakhir putaran pertama BRI Liga 1 Tahun 2021. Target meraih, tiga poin di pertandingan terakhir pun diusung timnya sebelum kembali pulang ke Kota Bandung.

"Kami masih punya pertandingan terakhir melawan Kediri, Meskipun kami tidak bisa mempertahankan catatan rekor yang baik di seri kedua, tapi pertandingan terakhir seri ketiga ini menjadi motivasi bagi kami untuk buat catatan balance (seimbang) yaitu, tiga kali kalah dan tiga kali menang," katanya (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved