Penemuan Mayat di Subang

Saksi Kunci Kasus Subang Ikut Tes Kejiwaan, Danu Disuruh Masuk TKP: Si Bapak Itu Megang Kunci Rumah

Danu disebut-sebut menjadi satu di antara saksi kunci kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti dan Amalia yang ditemukan dalam mobil mewah Alpard. 

Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Danu (21) dan Yoris (34) didampingi kuasa hukum saat akan memasuki Satreskrim Polres Subang, Rabu (10/11/2021). 

TRIBUNJABAR.ID- Polisi masih berupaya mengungkap pelaku kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Setelah hampir 4 bulan kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), polisi sudah memeriksa sejumlah saksi.

Satu di antara saksi kasus Subang tersebut adalah Muhamad Ramdanu alias Danu (21), keponakan Tuti.

Polisi kembali memanggil Danu pada Selasa (7/12/2021), bukan untuk dimintai keterangan, tapi menjalani tes psikologi atau tes kejiwaan.

Dalam tes kejiwaan itu, Danu didampingi kedua orang tuanya serta anggota keluarga lainnya.

"Memang orangtua Danu atau keluarganya tidak ikut di BAP, mereka hanya mendampingi dalam agenda pemanggilan tes psikologis hari ini," kata kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, melalui pesan singkat Whatsapp, Selasa (7/12/2021). 

Achmad Taufan kuasa hukum Danu.
Achmad Taufan kuasa hukum Danu. (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

Baca juga: Kasus Subang Belum Terungkap, Warga Digegerkan Penemuan Jasad di Subang Kota, Ini Identitasnya

Danu disebut-sebut menjadi satu di antara saksi kunci kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti dan Amalia yang ditemukan dalam mobil mewah Alpard. 

Kepada Tribun Jabar, Danu menjelaskan kronologis ia menerobos garis polisi dan membersihkan bak mandi di lokasi kejadian.

Sekira pukul 12.00 WIB pada 19 Agustus 2021, Danu beranjak ke TKP, rumah Tuti dan Amalia.

"Siang sekira jam 12-an waktu itu, saya ke TKP disuruh sama keluarga untuk jagain TKP," ujar Danu.

Selepas berada di TKP, ia pun berdiam di SMA Negeri Jalancagak tepat di depan TKP.

Saat itu, ia melihat seorang yang diam di TKP, tanpa pikir panjang ia pun mendatangi orang tersebut.

"Saya samperin karena saya udah dapet amanat dari keluarga buat ngejaga di TKP," katanya.

Danu mengira bahwa orang tersebut adalah anggota kepolisian. Danu langsung disuruh untuk memasuki TKP dan diminta untuk membersihkan bak mandi yang berada di TKP.

Baca juga: Suara Getar Menahan Tangis, Danu Ungkap Hal Terkait Kasus Subang, Sebut Korban Meninggal Tak Layak

"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci dari rumah," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved