Penemuan Mayat di Subang
KASUS SUBANG, Kenapa hanya Danu yang Jalani Tes Kejiwaan? Lihat Seseorang Diam di TKP
Kepada Tribunjabar, Danu menjelaskan kronologis dirinya yang menerobos dari garis polisi serta membersihkan bak mandi.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci dari rumah," katanya.
Menurut Danu, disaat itu ia tidak sendiri di SMA Negeri Jalancagak tersebut, ia bersama dengan kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Saya disana gak sendiri ada temen-temen dari Yayasan termasuk kepala sekolah juga ada disitu di SMA Negeri Jalancagak cuman yang nyamperin hanya saya," katanya.
Baca juga: Suara Getar Menahan Tangis, Danu Ungkap Hal Terkait Kasus Subang, Sebut Korban Meninggal Tak Layak
Sebelumnya, nama dari oknum bantuan polisi (Banpol) juga menjadi nama yang di sorot seperti halnya Danu.
Dari informasi yang didapatkan oknum dari banpol tersebut berinisial U yang sering berada di Polsek Jalancagak.
Tes Kejiwaan
Achmad Taufan kuasa hukum Danu mengatakan, pemeriksaan kliennya hari ini didampingi langsung oleh kedua orang tua dari Danu serta uwak dari Danu itu sendiri.
"Bukan cuman Danu yang dipanggil hari ini, orang tua bersama uwanya Danu juga dihadirkan pihak kepolisian untuk mendampingi Danu yah," ucap Taufan melalui pesan singkat Whatsapp, Selasa (7/12/2021).
Sebelumnya, Taufan menyatakan bahwa dalam agenda pemanggilan kliennya saat ini terkait dengan test psikologis maupun test kejiwaan dari Polda Jabar sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi.
"Memang orangtua Danu maupun keluarga tidak ikut di BAP, mereka hanya mendapampingi saja dalam agenda pemanggilan test psikologis hari ini," katanya.
Dapat diketahui, Danu sendiri digadang-gadang menjadi salah satu dari saksi kunci kasus kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan dalam mobil mewah Alpard.
Sementara itu, kasus yang disebut kasus Jalancagak Subang ini, sudah ditangani oleh Polda Jabar.
Pihak kepolisian pun masih terus berupaya untuk mengungkap kasus yang setiap harinya menjadi sorotan publik ini.
Kegiatan Danu di Hari Kejadian
Danu sempat bertemu dengan keluarga Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pada 17 Agustus, sehari sebelum penemuan mayat di Subang.