Badan Jembatan Sukamanah Ambrol hingga Berlubang, Lalu Lintas Dua Desa di Kabupaten Tasik Terputus
Puncaknya, ketika sebuah truk pasir tiga perempat melintas, langsung terperosok dan badan jalan berlubang makin besar.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Jalan yang menghubungkan Desa Temajaya-Desa Bojonggaok, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, sudah dua hari ini terputus.
Hujan deras yang seringkali turun membuat pondasi Jembatan Sukamanah yang menghubungkan dua desa itu ambrol.
Diduga lapuknya kontruksi jembatan, badan jalan aspal di atas jembatan pun ambrol dan bolong kecil.
Puncaknya, ketika sebuah truk pasir tiga perempat melintas, langsung terperosok dan badan jalan berlubang makin besar.
Baca juga: 140 Kilometer Jalan Rusak di Kuningan, Termasuk Akses Menuju Sejumlah Objek Wisata
Badan jalan yang berlubang hingga berukuran 2x2 meter itu mengakibatkan tak bisa dilalui semua kendaraan.
"Hingga saat ini warga di kedua desa terpaksa harus memutar ke jalan alternatif, termasuk menuju kota kecamatan," kata Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irawan, Rabu (8/12/2021) siang.
Pihak BPBD sudah melaporkan kejadian tersebut ke instansi terkait.
"Rencananya akan dibuat jembatan darurat dari kontruksi bambu agar bisa dilalui sepeda motor," kata Irawan.