Truk Penambang Pasir Ditemukan, Guntur dan Bagong Masih Hilang Seusai Letusan Gunung Merapi

Dua penambang pasir di Desa Sumberwulih Kabupaten Lumajang masih hilang seusai letusan Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021).

Editor: Mega Nugraha
BNPB
Gambaran visual yang terlihat, kondisi di sepanjang daerah aliran lahar di Curah Kobokan mengalami kerusakan dan tertutup material vulkanik dari awan panas guguran Gunung Semeru. 

Ada juga tanda alam lain yang dirasakan warga sebelum letusan Gunung Semeru terjadi.

Baca juga: Youtuber Ini Ungkap Manfaat Sekolah Bersama Anak-anak Orang Kaya, Ini yang Dia Alami

"Jadi gunung itu tergores lava putih. Nunggu berapa hari lagi pasti terjadi lahar," tuturnya.

Jika fenomena itu muncul, warga akan waspada. Ponidi menyampaikan, saat erupsi pada Sabtu (4/12/2021), warga sudah menyadari potensi bahaya itu. Warga kemudian mengevakuasi diri.

"Saya sempat melihat datangnya (awan panas). Waktu itu alirannya masih kecil. Kalau keluarga saya sudah mengungsi. Saya masih di sini melihat datangnya, tapi saya sedia motor buat kabur," terangnya.

Meski telah berjaga-jaga secara mandiri sebelum erupsi, Ponidi menyebutkan bahwa warga tidak memperoleh peringatan dini untuk waspada.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Truk Kosong Usai Gunung Semeru Meletus, Keberadaan Sopirnya Masih Jadi Teka-teki", Klik untuk baca:

 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved