Gunung Semeru Erupsi

KORBAN MENINGGAL Gunung Semeru Meletus Jadi 21 Orang, Masih Ada Laporan Orang Hilang

Korban meninggal dunia akibat Gunung Semeru erupsi atau gunung Semeru meletus menjadi 21 orang.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
AMAN ROCHMAN / AFP
Abu menutupi rumah dan pepohonan di lereng Gunung Semeru di Lumajang pada 5 Desember 2021, sehari setelah letusan gunung berapi di gunung yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by AMAN ROCHMAN / AFP) 

Terutama petugas yang ditugaskan melakukan pembersihan jalan di sekitaran Jembatan Gladak Perak.

Turunnya hujan abu membuat mereka lari berhamburan.

Abu menutupi rumah dan pepohonan di lereng Gunung Semeru di Lumajang pada 5 Desember 2021, sehari setelah letusan gunung berapi di gunung yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by AMAN ROCHMAN / AFP)
Abu menutupi rumah dan pepohonan di lereng Gunung Semeru di Lumajang pada 5 Desember 2021, sehari setelah letusan gunung berapi di gunung yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by AMAN ROCHMAN / AFP) (AMAN ROCHMAN / AFP)

"Semua disuruh turun, sekarang belum ada perintah lagi apakah sudah aman atau tidak," kata Personel Brimob Polda Jatim, Faisol, dikutip dari Tribun Jatim.

Dikatakan dia, Senin pagi sekira pukul 04.00 WIB, debit air di sungai laharan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro juga mengalami peningkatan.

"Cukup riuh pas subuh tadi, terutama relawan yang jaga-jaga. Kalau warga sudah banyak yang ngungsi," terangnya.

Ribuan rumah rusak

Mengutip Kompas.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat sebanyak 2.970 rumah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Sebagian rumah warga rusak dan tertimbun material awan panas guguran Gunung Semeru.

Sejumlah warga Dusun Curah Kobokan,Lumajang, berupaya mengevakuasi harta benda di rumah masing-masing setelah erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021).
Sejumlah warga Dusun Curah Kobokan,Lumajang, berupaya mengevakuasi harta benda di rumah masing-masing setelah erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021). (TribunJatim.com/ Danendra Kusuma)

Sementara sebagian lainnya penuh dengan abu.

Seperti rumah warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo yang luluh lantak akibat material erupsi Gunung Semeru.

"Jumlah rumah terdampak APG Semeru 2.970," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambung melalu keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).

Data tersebut terkumpul per Minggu pukul 17.00 WIB.

Selain rumah warga, ada 13 fasilitas umum yang ikut terdampak.

Terdiri dari jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah.

Dampak fasilitas umum terparah adalah putusnya Jembatan Gladak Perak yang menjadi akses utama Lumajang dan Malang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved