Robert Alberts: Persib Bandung Ada di Jalur yang Tepat untuk Juara, Musim Masih Panjang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keberhasilan Persib Bandung menang 1-0 atas Madura United pada laga lanjutan Liga 1 2021/2022 membuat Maung Bandung kembali ke posisi kedua klasemen sementara.

Persib sukses menggeser posisi Arema FC dan memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.

Saat ini, Persib sudah mengumpulkan 31 poin. Sementara Bhayangkara FC yang berada di puncak kokoh dengan 33 poin.

Arema FC turun ke posisi ketiga dengan 30 poin.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan timnya selalu berada di jalur perburuan juara.

Hingga pekan ke-15, Persib tidak pernah keluar dari tiga besar klasemen.

"Kami tidak pernah keluar dari posisi papan atas di musim ini sejauh ini, kami selalu ada di papan atas dan selalu dekat dengan posisi puncak," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan kontra Madura United.

Sebenarnya, Persib memiliki peluang emas untuk bisa mengambil alih puncak klasemen ketika menghadapi Persija Jakarta dan Arema FC.

Namun ketika peluang itu sudah di depan mata, Persib harus menelan kekalahan dengan skor identik, 0-1.

Saat menghadapi Macan Kemayoran di pekan ke-12, Persib akan menyamai perolehan poin Bhayangkara yakni 28 poin jika menang. Meski sama, Persib lebih unggul dalam rekor pertemuan.

Namun yang terjadi malah Persib secara mengejutkan kalah dari Persija dengan skor 0-1. Padahal ketika itu, Persib lebih diunggulkan usai mencatatkan sapu bersih di seri kedua dengan kemenangan.

Situasi serupa terjadi pada pekan ke-14 saat menghadapi Singo Edan. Berpeluang besar menyalip Bhayangkara di posisi pertama, Persib akhirnya kalah dengan skor 0-1 sehingga turun hingga melorot ke peringkat ketiga.

Bhayangkara mantap di puncak klasemen dengan 30 poin, Arema menyalip Persib di posisi kedua dengan 29 poin. Sementara Persib harus tertahan di peringkat ketiga dengan nilai 28.

Robert mengakui dua kesempatan itu cukup disesalkannya. Meskipun pada laga melawan Persija, hasilnya bisa berbeda apabila gol Marc Klok di awal pertandingan disahkan oleh wasit.