Doa Harian

Memasuki Bulan Baru Jumadil Ula 1443 H Baca Doa Pergantian Bulan, Ini Amalan yang Dapat Dikerjakan

Tiba waktunya kita menyambut bulan baru, yakni bulan Jumadil Ula atau disebut juga Jumadil Awal 1443 Hijriah, muslim dapat memanjatkan doa syukur

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Pixabay
Ilustrasi seorang muslim memanjatkan doa pergantian bulan 

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”

Doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.

Kapan doa pergantian bulan dipanjatkan?

Dalam perhitungan hijriah, pergantian hari terjadi saat matahari mulai terbenam.

Artinya membaca doa syukur pergantina bulan dapat dipanjatkan pada sore hari ini, menjelang malam hingga subuh di awal bulan.

Kendati begitu, tidak ada kata terlambat dalam memanjatkan doa, termasuk doa pergantian bulan tersebut.

Sahabat muslim juga dapat memanjatkan doa syukur ini di sela-sela setelah salat fardu maupun zikir.

Baca juga: Doa Agar Amalan Diterima dan Cepat Dikabul, Ini Tata Cara dan Waktu Berdoa yang Baik Agar Mustajab

Keutamaan Bulan Jumadil Ula

Seperti bulan lainnya, sebenarnya tidak ada keutamaan khusus pada bulan ini.

Hanya saja, keutamaan sama seperti bulan lainnya.

Berikut ini Tribunjabar.id rangkum beberapa keutamaan bulan Jumadil Ula dan amalan yang dapat dikerjakan di bulan Jumadil Ula atau Jumadil Awal 1443 H, dilansir dari dari dalamislam.com.

1. Puasa Sunah

Tentu saja, di setiap bulannya, umat muslim juga dianjurkan mengerjakan amalan puasa sunah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved