Mantan TKW Indramayu Ini Bagikan Cerita Pilu, Dipaksa Majikan Berbuat tak Senonoh, Sembunyi di WC
Pengalaman pilu dibagikan Huki Zaenah (40), mantan pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pengalaman pilu dibagikan Huki Zaenah (40), mantan pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Warga Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, itu pernah menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke luar negeri.
Huki Zaenah menceritakan, berbagai pengalaman pahit ia rasakan ketika dijual untuk dipekerjakan di Arab Saudi.
"Saya tahun 2001 itu diterbangkan ke Arab Saudi. Kebetulan di sana majikannya baik, tapi ada satu majikan laki-laki yang selalu berbuat kasar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (5/12/2021).
Huki Zaenah mengatakan, majikannya tersebut tidak jarang berkata kasar hingga main tangan, seperti menampar dan memukul.
Semua perilaku itu dialami Huki Zaenah lantaran ia enggan melayani nafsu dari majikannya tersebut.
Beberapa kali Huki Zaenah menolak dan melawan ketika majikan laki-lakinya hendak berbuat tak senonoh.
Namun, perilaku kasar yang diterimanya semakin menjadi-jadi.
"Saya ditampar, dipukul, saya tidak mau melayani dia, dia kejar saya terus, saya lari ke kamar mandi, saya kunci diri di kamar mandi sampai majikan perempuan datang," ujar dia.
Huki Zaenah menuturkan, ia tidak berdaya menghadapi semua perilaku yang ia terima kala itu.
Ia juga pernah mengancam akan melaporkan majikannya tersebut kepada polisi setempat.
Namun ancaman itu tidak membuat majikannya berhenti.
Harapannya hanya kepada majikan perempuannya, Huki Zaenah mengatakan, setiap majikan perempuannya ada di rumah, majikan laki-lakinya tersebut baru berhenti bertindak kasar.
Dalam hal ini, kata Huki Zaenah, terhitung sudah 4 kali dalam kurun waktu 2001-2016 ia menjalani profesi sebagai pekerja migran Indonesia.