Erupsi Gunung Semeru Berbeda dengan Gunung Merapi, Begini Penjelasan Mbah Rono

Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) berbeda dengan erupsi Gunung Merapi pada 2010. Hal itu dikatakan ahli vulkanologi Surono.

Editor: Giri
Capture video
Awan panas guguran raksasa yang terbentuk setelah Gunung Semeru meletus, Sabtu (4/12/2021) sore ini. 

"Yang berkepanjangan nanti adalah lahar hujannya, tidak selesai-selesai selama musim hujan ada. Bersabar saja sampai betul-betul dingin kemudian potensi air hujannya tidak memicu lahar hujan," ucap Surono.

Diketahui, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami guguran awan panas, Sabtu (4/12/2021) sore. Material vulkanik yang terpantau pukul 15.20 WIB mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Akibatnya, warga yang terkena dampak letusan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Meskipun demikian, terdapat beberapa orang yang tewas dan hilang akibat peristiwa ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mbah Rono: Erupsi Gunung Semeru Tidak Seperti Letusan Merapi Tahun 2010", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/12/05/10563341/mbah-rono-erupsi-gunung-semeru-tidak-seperti-letusan-merapi-tahun-2010?page=all#page2.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved