Simon Kjaer Cedera Parah, AC Milan Incar Bek Belanda yang Dijuluki 'Matthijs de Ligt Baru'

Kjaer diperkirakan bakal absen selama 6 bulan atau praktis dia tidak akan bisa bermain lagi sampai musim ini berakhir.

Kehilangan pemain berusia 32 tahun ini selama 6 bulan bakal membuat lubang besar di sektor pertahanan AC Milan.

Sebelum Simon Kjaer cedera, Direktur AC Milan, Paolo Maldini, menyatakan klubnya tidak akan bergerak mencari pemain baru pada bursa transfer Januari.

Namun, sekarang AC Milan tampaknya harus mengubah rencana di bursa transfer untuk mendapatkan pengganti Kjaer.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, juga menyatakan timnya butuh tambahan pemain kalau Kjaer sampai absen lama.

"Ini berita buruk bagi kami. Saya tahu kualitasnya sebagai pemain, tetapi lebih dari itu, kedalaman karakternya," kata Pioli seperti dikutip Bolasport.com dari Pianeta Milan.

"Kehadirannya penting karena karisma yang dimilikinya dan dia tahu apa yang harus diucapkan secara tepat pada waktu yang tepat."

"Kami yakin semuanya akan baik-baik saja karena dia kuat."

"Tetapi, kalau cedera Kjaer parah, dia harus menjalani operasi dan kami perlu membuat penyesuaian."

"Kami akan melakukannya (terjun lagi di bursa transfer Januari) hanya untuk mencoba meningkatkan kualitas tim, hanya untuk meningkatkan."

"Jika ada kebutuhan, mudah-mudahan tidak, kami akan siap," ujar Stefano Pioli.

Baca juga: Bomber AC Milan Ini Ternyata Pernah Bikin Bos Manchester United Ngamuk Gara-gara Cuan

Seiring dengan cederanya Kjaer, AC Milan kini hanya punya Tomori, Alessio Romagnoli, dan Matteo Gabbia sebagai bek tengah.

Pemain belakang Torino, Gleison Bremer, dikabarkan menjadi incaran utama AC Milan.

Akan tetapi, persaingan untuk mendapatkan bek asal Brasil itu sangat keras karena dia juga menjadi target banyak klub lain. 

Selain Bremer, ada tiga nama bek tengah yang diproyeksikan Rossoneri untuk menggantikan Kjaer.

Ketiga bek tersebut adalah Samuel Umtiti dari Barcelona, Benoit Badiashile dari AS Monaco, dan Maxence Lacroix dari Wolfsburg. (*)