BERITA POPULER PERSIB: Maung Bandung Terancam dari Atas dan Bawah, Mental Pemain Dibenahi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga Persib Bandung di pekan ke-15 Liga 1 2021/2022 menghadapi Madura United sangat menentukan bagi langkah Febri Hariyadi dan kawan-kawan untuk menjadi juara di akhir musim nanti.

Persib wajib meraih tiga poin jika ingin tetap menjaga harapan dan peluang untuk meraih titel juara.

Di posisi pertama dan kedua bertengger Bhayangkara FC dengan 30 poin dan Arema FC dengan 29 poin.

Baca juga: Setelah Rashid, Klok Terancam Absen Saat Persib vs Madura United, Ini Kata Bobotoh Cantik asal Bogor

Jika seri, apalagi kalah, sementara Bhayangkara FC dan Arema FC memetik kemenangan, Persib akan tertinggal semakin jauh.

Persib bakal tertinggal tiga sampai dua poin dari Bhayangkara FC dan Arema dengan asumsi keduanya menang di pekan ke-15.

Ancaman bukan hanya datang dari atas.

Bali United, yang kini duduk di posisi keempat, pun berpeluang menggeser Persib.

Bali United memiliki poin yang sama dengan Persib, tapi secara produktivitas gol Wander Luiz dan kawan-kawan lebih unggul.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyadari bahwa pertandingan kontra Madura United sangat penting bagi timnya.

"Kami tidak melihat Madura terlalu banyak," ujar Robert Alberts setelah memimpin sesi latihan, Rabu (1/12/2021).

"Kami tahu kami harus memenangkan pertandingan agar bisa tetap berada di papan atas dan melihat kesempatan untuk meningkatkannya lagi."

"Kami fokus terhadap itu," katanya.

Baca juga: Makan Konate Bagikan Rasa Rindu kepada Persib Bandung Lewat Instagram, Sinyal Mau Balik Lagi?

Demi target tiga poin kontra Madura United, pelatih asal Belanda itu langsung menggeber persiapan timnya.

Salah satunya adalah dengan langsung meningkatkan intensitas latihan setelah pemain diberikan waktu libur sehari setelah laga kontra Arema FC.

"Karena kami butuh itu, kami baru meliburkan pemain dan harus memulihkan itu (kondisi) dan juga mental setelah mendapat hasil buruk," katanya.

Kekalahan dari Arema FC memang menyaktikan bagi Persib.

Selain harus kalah dari Arema FC, Persib pun membuang kesempatan menyalip Bhayangkara FC di posisi puncak.

Mantan arsitek tim PSM Makassar memastikan anak asuhnya sudah melupakan kekalahan itu.

Kini, fokus dan konsentrasi para pemain, lanjut Robert, adalah untuk mengambil tiga poin di pertandingan berikutnya.

"Jadi hari ini pemain sudah kembali ke jalurnya, mulai fokus lagi, dan besok kami akan mulai melakukan persiapan lebih detail untuk pertandingan," katanya.

Namun, misi meraih tiga poin dari Madura United tentu saja tidak mudah.

Selain Laskar Sape Kerrab yang tengah on fire, Persib pun berhadapan dengan permasalahan pemain yang absen.

Di pertandingan nanti, Persib dipastikan tak akan bisa menurunkan Ezra Walian, Victor Igbonefo, Mohammed Rashid, dan Zalnando.

Tiga dari empat nama itu sedang menjalankan tugas bersama tim nasional masing-masing sementara Zalnando terkena akumulasi kartu kuning.

Selain itu, beberapa pemain pun mengalami cedera dan harus berlatih terpisah.

Dikutip dari laman resmi klub, pemain yang masih cedera dan melakukan latihan terpisah adalah Puja Abdilah, Marc Klok, dan Teja Paku Alam.

Ketiga pemain itu berlatih terpisah dan didampingi oleh fisioterapis tim, Benidektus Adi Prianto.

Masih ada waktu sekitar tiga hari lagi untuk menilai ketersediaannya dilaga nanti.

Di balik kabar buruk itu, ada juga kabar yang cukup menggembirakan.

Henhen Herdiana, yang absen pada laga kontra Arema FC, kini dinyatakan sudah mulai fit.

"Beckham oke, tapi Teja hari ini tidak berlatih karena masih ada lebam di engkelnya," ujar Robert Alberts. 

Para pemain Maung Bandung memulai persiapan menghadapi laga tersebut dengan menjalani latihan di Lapangan Yogyakarta Independent School, Rabu, 1 Desember 2021.

"Hari ini pemain semuanya sudah kembali berada di jalurnya untuk fokus lagi."

"Besok kami akan berlatih dengan sejumlah menu spesifik. Kondisi pemain oke, termasuk Beckham. Teja tak berlatih karena ada masalah pada engkel," kata Robert setelah memimpin jalannya latihan kemarin.

Pada sesi latihan tersebut, ada dua hal yang menjadi perhatian Robert Alberts.

Pelatih asal Belanda itu tidak hanya berupaya mengembalikan kebugaran para pemainnya dengan langsung memberi menu latihan dengan intensitas tinggi, tapi juga memberi perhatian terhadap mentalitas bertanding Supardi Nasir dan kawan-kawan.

"Kami berlatih dengan intensitas tinggi karena memang membutuhkannya."

"Selain itu, kami juga mengembalikan mentalitas pemain setelah hasil mengecewakan sebelumnya," ujarnya di laman resmi klub. (*)