Kapolda Jabar Akui Satu Hal Soal Pemeriksaan Saksi Kasus Subang, Minta Doa Agar Segera Terungkap

Polda Jabar saat ini mengambil alih penanganan kasus Subang terkait perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti pada 18 Agustus 2021.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Nazmi
Kapolda Jabar Irjen Suntana di Mapolda Jabar, Senin (15/11/2021). 

Catatan Tribun, dari sejumlah saksi yang diperiksa ulang itu salah satunya Mimin, istri muda Yosef. Kemudian anaknya, Arigi serta dua saksi lainnya yakni Opik dan Kosasih.

Arigi (26), anak Mimin (51) istri muda Yosef (54) mengaku tak terlibat di kasus Subang pada 18 Agustus 2021. Arigi bersama ibunya, menjalani pemeriksaan di Polres Subang pada 29 November 2021.

"Insyaallah saya sedikit pun tidak terlibat dalam kasus ini," ujar Arigi.

Dia berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Ya, mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap saja mungkin itu yang bisa saya sampaikan," katanya.

Dia mengakui, selama 3 bulan lebih kasus Subang ini belum terungkap, secara psikologis keluarganya terganggu.

"Allhamdulilah sih semua tetangga, keluarga, kerabat mendukung semua jadi tidak merasa tertanggu sih, tapi kalo seperti pemberitaan di media sosial sedikit terganggu," ucap Arigi.

Lalu ada Opik, warga Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Dari informasi yang didapatkan, bahwa Opik merupakan saksi yang berada di dekat TKP saat Danu yang menerobos dari garis polisi pada tanggal 19 Agustus 2021 lalu.

Namun, saat ditanya terkait dengan pemanggilan kali ini, saksi tersebut tidak berkenan untuk dimintai keterangan oleh awak media.

"Sudah yah kang maaf, saya buru-buru pengen keluar," ucap Opik yang hendak buru-buru meninggalkan Mapolres Subang.

Ada juga saksi bernama Kosasi, pegawai SMK Bina Prestasi Nasional yang dimiliki Yosef (55) suami sekaligus ayah korban.

Kosasih mengatakan, dalam pemeriksaan kali ini penyidik dari Polda Jabar layangkan sebanyak 15 pertanyaan.

"Paling 15 pertanyaan kalo gak salah tuh yah," ucap Kosasih saat selesai diperiksa di Mapolres Subang, Selasa (30/11/2021).

Saat ditanya, materi yang diajukan penyidik kepada dirinya, ia hanya menjawab seputar aktivitas dari sekolah SMK Bina Prestasi Nasional itu sendiri.

"Kalo saya cuman ditanya terkait aktivitas di sekolah aja, gaada pertanyaan lain," katanya.

"Lebih jelasnya mungkin langsung ke polisi aja, maaf," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved