Inilah Sosok 4 Saksi Kasus Subang yang Diperiksa Ulang, Kapolda Jabar Akui Satu Hal soal Saksi
Sejumlah saksi kasus Subang diperiksa penyidik Polda Jabar dalam perkara kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Selasa (30/11/2021) kemarin.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Mega Nugraha
Pihaknya juga menepis beredarnya kabar saksi yang diperiksa ulang merupakan saksi kunci karena pada dasarnya setiap saksi statusnya sama.
"Kami memperlakukan semua saksi sama saja, dan tidak ada perlakuan khusus atau dibeda-bedakan. Kami juga tidak bilang itu saksi kunci atau lainnya," kata Irjen Suntana.
Irjen Suntana tidak dapat memberikan penjelasan mengenai hasil pemeriksaan sementara karena menyangkut proses penyidikan.
Namun, ia memastikan penyidik masih bekerja keras dalam menangani kasus yang terjadi beberapa waktu lalu dan menjadi sorotan publik tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) seolah masih menjadi misteri karena belum diketahui siapa pelakunya.
Bahkan, hingga kini pihak kepolisian juga belum berhasil mengungkap pelakunya meski telah memeriksa 55 saksi dalam kasus tersebut.
Sejumlah Saksi Diperiksa Ulang
Sejak ditangani Polda Jabar, penanganan kasus ini kembali ke awal. Hal itu dilihat dari sejumlah saksi yang diperiksa pada awal kasus terungkap, kini diperiksa ulang.
Padahal sebelumnya, pemeriksaan saksi kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti ini sudah mengerujut pada tiga orang. Yakni Yosefm, Yoris dan Danu.
Catatan Tribun, dari sejumlah saksi yang diperiksa ulang itu salah satunya Mimin, istri muda Yosef. Kemudian anaknya, Arigi serta dua saksi lainnya yakni Opik dan Kosasih.
Arigi (26), anak Mimin (51) istri muda Yosef (54) mengaku tak terlibat di kasus Subang pada 18 Agustus 2021. Arigi bersama ibunya, menjalani pemeriksaan di Polres Subang pada 29 November 2021.
"Insyaallah saya sedikit pun tidak terlibat dalam kasus ini," ujar Arigi.
Dia berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Ya, mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap saja mungkin itu yang bisa saya sampaikan," katanya.
Dia mengakui, selama 3 bulan lebih kasus Subang ini belum terungkap, secara psikologis keluarganya terganggu.