Rekayasa Arus Lalu Lintas di Flyover Simpang Padalarang Sudah Dipermanenkan, Begini Skemanya
Ini skema arus lalu lintas di Flyover Padalarang yang mulai berlaku hari ini.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Skema rekayasa arus lalu lintas di Flyover Simpang Padalarang yang membentang dari pintu keluar Tol Padalarang hingga ke kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya dipermanenkan setelah dilakukan uji coba selama tiga hari.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan KBB bersama anggota Satlantas Polres Cimahi sudah melakukan simulasi rekayasa arus lalu lintas di Flyover simpang Padalarang untuk melihat skema yang tepat bagi pergerakan kendaraan dari berbagai lajur.
Sekretaris Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, semua kendaraan yang melaju dari arah Cimareme masuk ke jalan yang baru, kemudian kendaraan dari arah Cianjur yang masuk ke Kota Baru Parahyangan atau Saguling juga masuk ke jalan baru.
"Kendaraan yang mau masuk Cimareme dipecah di bundaran yang pertama. Kalau yang mau ke Bandung via tol ada dua alternatif, bisa lewat bawah atau lewat atas flyover, jadi nanti petunjuknya ada dua," ujarnya saat dihubungi, Selasa (30/11/2021).
Pihaknya juga memastikan tidak ada larangan bagi kendaraan berat untuk melintas ke Flyover Simpang Padalarang karena kebanyakan kendaraan berat itu akan langsung melintas ke arah Cimareme.
"Sejauh ini belum ada larangan, yang jelas untuk kendaraan berat otomatis akan langsung masuk ke arah Cimareme, jadi ngambil jalur bawah, soalnya kan, kalau lewat ke flyover jaraknya jadi jauh, harus memutar," kata Fauzan.
Atas hal itu pihaknya menyiapkan dua alternatif bagi kendaraan berat tersebut, sehingga pihaknya mengizinkan kendaraan berat ini untuk melintas ke arah bawah maupun ke atas atau flyover.
"Jadi untuk kendaraan berat ada dua pilihan, mau jalan bawah silakan, mau jalan atas juga silakan, tidak ada larangan," ucapnya.
Fauzan mengatakan, skema arus lalu lintas di sekitar Flyover Simpang Padalarang tersebut, saat ini sudah dipermanenkan sesuai dengan hasil simulasi yang telah dilakukan selama tiga hari.
"Jadi berdasarkan hasil evaluasi, skema rekayasa arus lalu lintas itu sudah fix karena skemanya sudah bisa mengurai kemacetan," ujar Fauzan.
Baca juga: Jalan Layang Pertama, Pemda KBB Resmikan Flyover Simpang Padalarang Untuk Mengurai Kemacetan