Demo Buruh
Buruh Indramayu OTW Kepung Gedung Sate, Temui Ridwan Kamil Soal UMK, Tapi Gubernur di Tempat Ini
Massa buruh di Kabupaten Indramayu bergerak ke Bandung hari ini, Selasa (30/11/2021).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Massa buruh di Kabupaten Indramayu bergerak ke Bandung hari ini, Selasa (30/11/2021).
Mereka hendak merapat bersama buruh-buruh lainnya untuk berunjuk rasa di Gedung Sate Bandung.
Baca juga: Pagar Gedung Sate Dipasangi Kawat Berduri Antisipasi Unjuk Rasa Buruh Soal Penetapan UMK
Tuntutan mereka, meminta agar Gubernur Jabar Ridwan Kamil menetapkan UMK 2022 sesuai dengan yang dituntut buruh dan sesuai yang ditetapkan kepala daerah masing-masing.
Pengurus Aliansi Buruh Indramayu (ABI), Hadi Haris Kiyandi mengatakan, ada sekitar 35 orang buruh yang merapat ke Gedung Sate.
"Kami menuntut agar Gubernur Jabar menetapkan UMK sesuai dengan rekomendasi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Sebelumnya, para buruh itu juga melakukan aksi unjuk rasa di depan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Pendopo Indramayu.
Hasil dari unjuk rasa itu, pemerintah Kabupaten Indramayu merevisi besaran UMK pada 2022.
Yakni, dari semula 0,78 persen, naik menjadi 5,31 persen.
Baca juga: Sering Dipukul dan Ditendang, Istri Tolak Bercerai, Karena Suami Terlalu Tampan, Ini Wajah Aslinya
Rekomendasi itu sudah ditandatangani Bupati Indramayu dan diteruskan ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Massa Buruh dari Sumedang Juga Ke Gedung Sate
Massa buruh dari Sumedang dan Kabupaten Bandung kembali turun ke jalan menuju Gedung Sate, Kota Bandung untuk berunjuk rasa menolak penetapan UMK 2022 berdasarkan PP No 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, Selasa (30/11/2021).
Imbasnya, kondisi arus lalu lintas di Jalur Bandung-Garut mengalami kemacetan cukup panjang.
Pantauan TribunJabar.id di kawasan Cipacing, Jatinangor, sejak pukul 11.00 WIB, antrean panjang kendaraan mengular hingga beberapa kilometer dari arah Garut menuju Bandung.