Dulu Jenderal Kontroversial, Kini Susno Duadji Petani di Kampung Halaman, Hidup Tenang Nanam Jeruk
Susno Duadji dulu jenderal kontroversial, kini hidup tenang jadi petani di kampung halaman.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Apakah masih ingat pada sosok Susno Duadji? Dulu ia adalah jenderal kontroversial.
Susno Duadji adalah pensiunan polisi yang pernah menduduki jabatan strategis di kepolisian.
Ia pernah menjadi Kapolda Jawa Barat dan Kabareskrim Polri.
Namun, pria lulusan Akpol pada 1977 ini sempat menuai kontroversi, saat menjabat sebagai Kabareskrim.
Kala itu, ramai berita tentang kisruh di antara dua lembaga penegak hukum yaitu KPK dan Polri.

Analogi cicak vs buaya pun sempat terlontar dari Susno sehingga banyak dikutip dalam judul berita hingga viral di media sosial.
Hingga tahun-tahun berikutnya, istilah cicak vs buaya pun kerap dipakai lagi saat ada perseteruan di antara Polri dan KPK.
Terlepas dari kontroversi dan kasus hukum yang pernah menjeratnya, kini hidup Susno Duadji justru berubah.
Jika dulu ia tampil mentereng sebagai jenderal bintang tiga, kini dia justru hanya tampil sederhana menggunakan kaus dan celana panjang.
Di masa pensiunnya, ia hidup tenang di kampung halaman Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Susno Duadji memang kelahiran Pagar Alam, 1 Juli 1954.
Ia kerap membagikan dokumentasi aktivitas sehari-harinya di kampung halaman melalui media sosial, satu di antaranya Instagram.
Pada 22 Oktober 2021, ia sempat membagikan keindahan kampung halamannya di kawasan Dempo Selatan.
Ia menunjukkam video matahari terbit yang terlihat di balik gunung.
Terlihat keindahan pemandangan alam pagi yang menakjubkan dan menyegarkan.
"Saya di Dempo Selatan, Pagaralam. Wow keren," katanya.
Di masa tuanya, Susno Duadji tetap produktif. Ia bekerja setiap hari sebagai seorang petani.
Pada postingan 15 November 2021, ia bahkan membagikan video rutinitasnya setiap pagi. Terlihat penampilan Susno Duadji jadi petani.
Ia mengenakan kaus panjang dan celana panjang, juga topi, serta membawa cangkul dan alat lain untuk berkebun.
"Beginilah rutinitas petani, kalau pagi hari setelah ngopi langsung ke kebun," katanya.
Sambil berjalan di antara tanaman di kebunnya, Susno menjelaskan bertani itu sama seperti olahraga.
Ia menyatakan, energi yang dikeluarkan bahkan melebihi olahraga di tempat gym atau hotel.
"Ini pacul untuk membersihkan dan menanam apa pun. Untuk olahraga, melebihi olahraga kita di gym di hotel, hebat petani, ayo anak muda bertani," katanya.
Pada postingan itu, ia juga kembali menegaskan melalui kata-kata dalam caption.
"Bertani itu sehat dan keluar keringat geratis, besa dng gym di htl bintang keringat hrs bayar," tulisnya.

Ia tampak bersemangat mengajak generasi muda untuk bertani. Pada postingan sebelumnya, 26 Oktober 2021, ia juga tidak lupa mengajak anak muda untuk bertani.
Dalam video itu, ia menunjukkan aktivitasnya yang sedang memanen jeruk.
Ia menyebut, jeruk yang ditanamnya berbuah lebat dan memiliki rasa yang manis. Jeruk tersebut bahkan laris dijual sampai ke Jakarta.
"Anak muda jangan kalah sama orang-orang pensiunan. Kami berdua ini pensiunan, dulu di Jakarta. Kemudian pulang kampung dan menanam ini," katanya.
Selain menanam jeruk, Susno Duadji juga menanam beragam buah dan sayuran lainnya, misalnya tomat, cabai, hingga kopi.
Kemudian, ia juga sempat membagikan video saat akan menanam pohon nangka dan mangga.
Dalam setiap postingannya, Susno Duadji juga kerap memberikan edukasi tentang bercocok tanam.
Ia kerap menjelaskan seperti apa tanaman yang akan ditanam kemudian bagaimana cara yang baik menanamnya.
Seperti yang banyak diberitakan di berbagai sumber, mantan Kapolda Jabar ini memang mengembangkan usaha di bidang pertanian.
Pertanian merupakan salah satu dari unit bisnis yang dia geluti. Ada pula unit bisnis lain yang dijalankan, seperti wisata di sekitar Kota Pagar Alam.
Baca juga: Kisah Petani Asal KBB, Kini Sukses Jadi Pengusaha Karpet, Sehari Terjual 600 Lembar