Dukung Percepatan Digitalisasi di Jabar, Link-Net Berikan WiFi Gratis 700 Titik Hingga ke Desa

Melalui program First Media Peduli, Pt Link Net Tbk memberikan layanan internet broadband dan WiFi gratis 700 titik di Jawa Barat kepada Diskominfo

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PUTRI PUSPITA
PT Link Net memberikan CSR #BerbagiTanpaBatas kepada Diskominfo di The Trans Luxury Hotel, Selasa (30/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebutuhan internet semakin berkembang di berbagai daerah seperti pedesaan.

Apalagi di masa pandemi, pelaku usaha mikro kecil menengah pun terus tumbuh di beragam pelosok.

Kebutuhan internet pun menjadi salah satu hal yang penting  untuk  mempercepat pemulihan ekonomi di desa-desa.

Melihat kebutuhan tersebut, melalui program First Media Peduli, PT Link Net Tbk memberikan layanan internet broadband dan WiFi gratis 700 titik di Jawa Barat kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar.

Sekertaris Diskominfo Jabar, Gilang Syailendra mengatakan, adanya bantuan dari pihak swasta ini bisa membantu target pemerintah dalam mengentaskan jaringan WiFi  gratis terutama untuk daerah blank spot.

"Saat ini Pemprov sedang membangun kawasan desa digital, sudah ada 141 desa yang dibantu untuk kawasan desa digital. Mereka gabung di e-commerce bantu perekonomian desa tersebut," ujar Gilang saat melakukan serah terima simbolis CSR di The Trans Luxury Hotel, Senin (29/11/2021).

Gilang menyebutkan, untuk wilayah blank spot yang ada di Jabar, terbagi menjadi dua yaitu utara dan selatan.

"Utara itu konturnya landai sehingga lebih mudah dalam pemasangan internet, berbeda dengan selatan konturnya perbukitan  seperti Sukabumi, Cianjur, dan Garut. Oleh karena itu memang agak sulit dalam pengembangunan BTS dan menunjang jaringan internet tersebut," ucapnya.

Dalam proses pemeliharannya WiFi gratis ini, Gilang menyebutkan akan dilakukan sepenuhnya oleh pihak swasta yang akan memfasilitasi jaringan internet, bandwith.

Namun Gilang menyarankan dalam penggunaan WiFi gratis ini melibatkan peran masyarakat, misalnya seperti di Banjarmasin dimana untuk mendapatkan password harus memasukan sampah.

Gilang optimistis, inovasi seperti ini bisa dilakukan karena Jabar juga  dikenal dengan masyarakat yang kreatif.

Sementara itu Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki mengatakan pihaknya mendukung program yang mempercepat transformasi digital hingga ke pedesaan.

"Desa perlu didukung supaya melek digital supaya ada pertumbuhan di sana, bisa menikmati akses pendidikan untuk anak,  sehingga kesadaran akan teknologi juga meningkat," ucapnya.

Hal positif lainnya adalah kata Santi, bisa membantu pertumbuhan ekonomu dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved