Penemuan Mayat di Subang

KASUS Subang Hari ke-100, Ini yang Akan Dilakukan Yosef, Keinginannya Tak Terwujud

Hari ini, Jumat (26/11/2021), merupakan hari ke-100 kasus Subang. Yosef akan melakukan hal ini.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yosef (55) beserta tim kuasa hukumnya saat berdoa di makam istri serta anaknya di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Hari ini, Jumat (26/11/2021) tepat 100 hari kasus Subang.

Hingga Jumat dini hari, polisi belum mengungkap siapa pelaku yang membuat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) kehilangan nyawa.

Penanganan kasus perampasan nyawa ibu dan anak ini kini ditangani oleh Polda Jabar.

Di hari ke-100 ini, menurut informasi yang didapatkan TribunJabar.id, pihak keluarga akan menggelar pengajian.

Keluarga Yosef (55) misalnya, bakal menggelar pengajian ditempat kediaman dari sang adik di Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Yosef sendiri merupakan suami dari Tuti sekaligus ayah dari korban Amalia.

"Pak Yosef menyampaikan kepada saya, betul akan menggelar pengajian hari ke-100 untuk mendoakan kedua almarhumah," ucap Fajar Sidik kuasa hukum Yosef melalui sambungan seluler, Kamis (25/11/2021).

Melalui kuasa hukumnya, Yosef juga berharap agar kasus kematian dari istri serta anaknya tersebut segera terungkap.

"Ya, itu jelas, Pak Yosef terus berharap katanya mudah-mudahan sebelum hari ke-100 kasusnya terungkap, bukan cuman Pak Yosef sepertinya kami juga berharap seperti itu," katanya.

Memang beberapa waktu lalu Yosef mengutarakan berkeinginan agar kasus Subang ini bisa terungkap sebelum hari ke-100.

Diperiksa di Polda Jabar

Sehari sebelum hari ke-100, Polda Jabar melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus Subang, Kamis (25/11/2021).

Kamis siang tiga orang saksi datang ke Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta.

Dan sampai Kamis malam menjelang Isya mereka masih menjalani pemeriksaan.

Hari Jumat (26/11/2021) ini, kasus Subang memasuki hari ke-100.

Polda Jabar yang kini mengambil alih penanganan kasus Subang berupaya keras mengungkap pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini.

Tiga saksi yang diperiksa hari Kamis kemarin adalah Yosef, Yoris, dan Danu.

Setelah sempat jadi pertanyaan, sepertinya polisi kini sudah menemukan ponsel milik Amalia atau setidaknya memiliki data dari ketiga ponsel tersebut.

Ponsel milik Amalia Mustika Ratu (23) salah satu korban kasus Subang memang sempat dikabarkan hilang.

Dari informasi yang didapatkan TribunJabar, barang milik korban yang sempat hilang misterius seperti handphone sudah ditemukan polisi.

Dan hal sudah masuk dalam BAP pada hari kemarin.

Ini dibenarkan oleh Desen Nasution kuasa hukum Yosef.

Deden mengatakan, dalam pemeriksaan yang saat ini masih berlangsung di Polda Jabar itu, kliennya dipertanyakan perihal kepemilikan beberapa handphone.

"Pemeriksaan masih berlangsung, tadi Pak Yosef dalam BAP ditanya terkait 10 handphone di mana tiga di antaranya handphone tersebut merupakan milik korban," ucap Deden Nasution saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (25/11/2021).

Seperti diketahui, ketiga handphone milik korban Amalia Mustika Ratu (21) menjadi misteri setelah awal kejadian dinyatakan hilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada informasi lanjutan terkait agenda pemanggilan saksi-saksi kunci yang saat ini masih diperiksa di Mapolda Jabar.

Sementara itu, hampir memasuki hari ke-100 kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia tersebut masih belum terungkap.

Sejauh ini, sudah 55 saksi yang sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian demi mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini.

Hari ini, Kamis (25/11/2021), ada tiga saksi kunci perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang dipanggil penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

Tiga saksi yang dimintai keterangan tersebut adalah Yosef, suami sekaligus ayah korban, Muhammad Ramdanu alias Danu sepupu korban, dan Yoris anak pertama Yosef.

Menurut pantauan TribunJabar.id, di Polda Jabar, Yosef bersama kuasa hukumnya terlihat mendatangi gedung Ditreskrimum sekitar pukul 11.45 WIB.

Sedangkan Yoris dan Danu sudah datang lebih dulu dan langsung masuk ke gedung Ditreskrimum.

Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan.

Yosef datang menggunakan kaos polo putih dan memakai peci.

Sebelum masuk gedung Ditreskrimum Yosef menyatakan siap kembali menjalani pemeriksaan.

"Ya, siap (diperiksa)," ujar Yosed sebelum masuk ke ruangan.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, Yosef sudah 16 kali menjalani pemeriksaan.

Namun pemeriksaan di Polda Jabar baru hari ini.

"Ya, ada pemanggilan lagi ini pertama di Polda. Kalau dihitung sama yang di Subang, ini sudah yang ke-16 kali BAP," ujar Rohman.

Belum diketahui apakah ketiga saksi kunci kasus Subang ini diperiksa secara terpisah atau dikonfrontir.

Baca juga: Soal DNA Rokok di Kasus Subang, Yosef Ngaku Tak Merokok, Danu Justru Ungkap Sidik Jarinya di Mobil

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved