Mayat dalam Karung di Bandung
Kronologi Penemuan Mayat Bocah 10 Tahun di Dalam Karung, Tangan dan Mulut Terlilit Lakban
Kapolsek Pacet, AKP Edi Pramana, mengatakan semula bocah 10 tahun itu pamit mengaji ke masjid dekat rumahnya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Bocah 10 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam karung, Selasa (23/11/2021) malam.
Ia ditemukan sudah tak bernyawa di dekat rumahnya di Kampung Cipadaulun, Desa Tanjungwangi, Kemacatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Jasadnya bocah perempuan tersebut dimasukkan ke dalam karung.
Kapolsek Pacet, AKP Edi Pramana, mengatakan semula bocah 10 tahun itu pamit mengaji ke masjid dekat rumahnya.
Hingga malam, ia belum pulang. Lalu, keluarga dan warga di Kampung Cipadaulun pun mencari bocah perempuan itu.
Bocah tersebut akhirnya ditemukan dua warga yang melakukan pencarian ke belakang rumah.
Baca juga: Gadis 10 Tahun di Kab Bandung Ditemukan Meninggal di Dalam Karung Tanpa Celana Dalam, Pamit Mengaji
"Warga ini mendapati sebuah karung di belakang rumah dekat bangunan musala. Saat dibuka, warga menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa," ujar Edi saat dihubungi Rabu (23/11/2021).
Di tubuhnya masih melekat baju lengkap, namun tak ada celana dalam.
"Tangan sama mulutnya terlilit lakban, dan ada bekas kekerasan di muka dan kepala. Diduga meninggal akibat penganiayaan," katanya.
Jasad korban, kata dia, langsung dievakuasi warga, tapi lebih dulu melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti kampak, dua karpet, satu celana yang menggantung di dinding musala, sebilah pisau, dan asbak berisi puntung rokok.
Jasad korban masih dalam pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Bahayangkara Sartika Asih.
"Untuk kondisi luka korban sementara belum bisa ditentukan karena masih menunggu pemeriksaan bersama pihak dokter Forensik," katanya.
Baca juga: Kronologi Lebih dari 24 Jam Peluru Nyasar Bersarang di Punggung Bocah Asal KBB, Kini Masih di RSHS
Saat ini, empat saksi sudah diperiksa polisi terkait peristiwa tersebut.
"Berdasarkan keterangan saksi ada perpisahan di gang menuju rumah korban, saat itu dia menuju rumahnya," ucapnya.
Korban, kata dia, meninggalkan rumah sekitar pukul 17.30 WIB untuk pamit mengaji ke masjid tak jauh dari rumahnya.
Hingga pukul 19.30 WIB, bocah itu tak kunjung pulang. Orang tua korban kemudian mencari anaknya ke tempat mengaji dan rumah teman korban yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.
Lantaran anak mereka belum juga ditemukan, orang tua korban kemudian mengumumkan lewat pengeras suara masjid, meminta bantuan warga untuk mencari korban.
Kasus penemuan mayat dalam karung tersebut akan ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung. "Saat ini masih pendalaman dibantu Polresta Bandung," ucapnya.