Prasetio Mengaku Ditelepon Mantan Dandim Jakarta Pusat soal Kasus Cekcok Ibu Arteria Dahlan

Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengaku kalau sudah ditelepon suami perempuan yang cekcok dengan ibunda Arteria Dahlan tersebut.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengaku kalau sudah ditelepon suami perempuan yang cekcok dengan ibunda Arteria Dahlan tersebut. 

'Masalah apa?'. 'Ya, mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya'. 'Terus apa maumu?', 'Saya mau permintaan maaf, damai lah'. Seperti itu," ucapnya.

Prasetio kembali menegaskan, dia tak membela siapa pun dalam kasus ini.

Bahkan, setelah menerima panggilan telepon dari Zamroni, Prasetio tak pernah menghubunginya lagi hingga akhirnya permasalahan itu berkembang ke pelaporan polisi.

"Saya nggak membekingin siapa-siapa, orang minta tolong kepada saya.

Sebagai orang Timur harus saya tanyakan. Kalau nggak mau ditemukan, ya, sudah, buat apa saya repot-repot," tegasnya.

"Ya sudah saya tinggal, ternyata berkembang. Saya disebutkan namanya ya sudah, dipikir saya beking, saya nggak pernah beking, saya menolong orang. Menolong orang minta tolong, saya sampaikan dia nggak terima, ya sudah gitu aja," sambungnya.

Politikus PDIP itu tak tahu-menahu apakah wanita tersebut memang anak jendral bintang tiga.

Dia menyebut komunikasi dengan pihak wanita hanya dilakukan dengan Zamroni.

"Saya nggak ngerti, saya nggak berkomunikasi dengan si perempuan itu. Komunikasi saya laki-laki itu, jenderal itu, Brigjen Zamroni dan nomor telepon di saya masih ada. Jadi saya nggak ada urusan," tegasnya.

Tanggapan Panglima TNI

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menanggapi cekcok Politikus PDIP Arteria Dahlan melawan wanita anak jenderal TNI.

Dia mengaku telah meminta jajarannya menelusuri kabar tersebut.

Andika menuturkan dirinya meminta Komandan Pusat Polisi Militer berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk menelusuri kasus tersebut.

Karena kedua belah pihak saling melapor ke pihak kepolisian atas kasus tersebut.

"Kita telusuri pihak-pihak yang berada di video itu dan Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," kata Andika di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved