Suami Jahat asal Arab Saudi yang Merampas Nyawa Sarah di Cianjur Terancam Pidana Mati
Suami jahat asal Arab di Cianjur berinisial AL diduga merencanakan perampasan nyawa istrinya, Sarah yang dikenal istri salihah dengan air keras
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,CIANJUR- Suami jahat asal Arab Saudi di Cianjur berinisial AL diduga merencanakan perampasan nyawa istrinya, Sarah yang dikenal istri salihah dengan air keras
Seperti diketahui, si AL warga Arab itu merampas nyawa istrinya, Sarah di Cipanas, Cianjur dengan siram air keras hingga meninggal.
Suami jahat asal Arab itu sudah ditangkap anggota Polres Cianjur saat hendak kabur ke negaranya, Arab Saudi lewat Bandara Soekarno-Hatta.
Saat ini, AL mendekam di tahanan Polres Cianjur. Dalam pemeriksaan, polisi ungkap ada unsur perencanaan terhadap perampasan nyawa Sarah.
Baca juga: Pria Timur Tengah di Cianjur Merampas Nyawa Sarah, Dikenal Istri Salihah dan Berparas Cantik
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi menerangkan bahwa AL mempersiapkan air keras sebanyak 1 liter.
"Ia membeli air keras lewat online, air keras yang dibawa sebanyak satu liter," kata AKP Septiawan Adi.
Hanya saja, pihaknya masih mendalami apakah air keras yang dibeli itu memang diperuntukan untuk menyiram istrinya atau hal lain.
Kasatreskrim menyebut tersangka dijerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana juncto pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan akibatkan kematian. Pasal 340 tentang pembunuhan berencana ancaman hukumannya maksimal pidana mati, seumur hidup atau 20 tahun penjara. Sedangkan Pasal 351 ayat 3 ancamannya penjara seumur hidup.
Suami Jahat asal Arab Saudi Itu Kabur Seusai Siram Air Keras Istrinya
Peristiwa perampasan nyawa Sarah itu diduga berawal dari pertengkaran suami istri. AL si pria Arab ini menuduh Sarah selingkuh dengan pria lain.
Endang Sulaeman mengatakan, warga sempat mendengar jeritan korban seperti tengah mengalami tindak kekerasan.
Baca juga: BREAKING NEWS Guru Mts Harapan Baru Ciamis Tersangka 11 Pelajar Mati Tenggelam di Sungai Cileueur
"Itu awalnya korban menjerit kesakitan dan meminta tolong kepada warga. Kemudian tetangga termasuk saya yang tak jauh dari rumahnya juga ikut keluar rumah," katanya.
Setelah warga mendatangi rumah tersebut korban telah tergeletak dengan sekujur tubuhnya melepuh akibat siraman air keras.
Selain itu pelaku yang ketakutan terlihat membawa sepeda motornya dengan kencang untuk melarikan diri karena takut dengan masyarakat yang berhamburan keluar rumah.
"Saya keluar bersama warga lainnya melihat sudah jatuh di lantai, sekujur tubuhnya melepuh. Bahkan pakaiannya sobek-sobek seperti telanjang," ujarnya.
Kemudian Endang bersama warga lainnya cepat menghubungi kepolisian dan pihak desa setempat.
"Saya pun berinisiatif bersama Pak RT menelepon desa untuk mengirimkan ambulans dan membawanya ke rumah sakit dan pihak berwajib untuk melakukan tindakan lebih lanjut," katanya.
Polisi Selidiki Motif si Pria Arab Habisi Istrinya
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan masih menyelidiki motif AL suami yang tega siram air keras kepada istrinya, Sarah (21).
Meski masih memeriksa tersangka, pihak kepolisian mendapat keterangan sementara pelaku sakit hati.
"Masih kami dalami motifnya, sementara sakit hati, mengarah cemburu ada namun masih kami dalami," kaya Septiawan, Senin (22/11/2021) di Cianjur.
Seperti diketahui, AL ditangkap polisi di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan membeli tiket.
Dugaan AL akan kabur dengan menggunakan pesawat setelah menyiramkan air keras hingga istrinya menderita luka bakar 99% dan meninggal dunia.
Setelah kabur dari lokasi dengan menggunakan motor yang hampir menabrak pohon mahoni, polisi mendapat informasi bahwa AL yang berkebangsaan Timur Tengah ini menuju bandara.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno Hatta.
"Menurut informasi AL akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya, untuk mempermudah pendeteksian identitas dan mengamankan pelaku jika memang berasa di kawasan bandara," katanya, di Cianjur.
Setelah mendapat informasi dari Polres Cianjur, pihak Polres Bandara berhasil mendeteksi keberadaan AL saat hendak membeli tiket pesawat.
"Polres bandara langsung mengamankan pelakua dan anggota Polres Cianjur langsung merapat ke bandara untuk membawa pelaku ke Cianjur," katanya.