Liga 1 2021
Setelah Persija Menang atas Persib, Jakmania Yakin Macan Kemayoran Bakal Melesat ke Tiga Besar
Keberhasilan Persija Jakarta menang atas Persib Bandung tak hanya memberikan tiga angka bagi Macan Kemayoran.
TRIBUNJABAR.ID - Keberhasilan Persija Jakarta menang atas Persib Bandung tak hanya memberikan tiga angka bagi Macan Kemayoran.
Kemenangan atas klub rival itu juga memberikan kepercayaan diri bagi Jakmania terhadap perjalanan tim kebanggaan mereka itu di ajang Liga 1 2021.
Jakmania optimistis klub kesayangannya bisa kembali ke papan atas klasemen Liga 1 musim 2021/2022.
Baca juga: Sebut Kalah Dari Persija Jakarta Jadi Motivasi, Supardi Nasir; Kita Berusaha untuk Balas Kekalahan
Sebab, kemenangan ini menghentikan rekor tak terkalahkan Persib Bandung.
Selain itu, kemenangan ini juga memperpanjang tren positif Persija atas klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Dari tiga pertemuan di tahun 2021, Persija selalu meraih kemenangan.
"Kami optimistis Persija bisa kembali ke papan atas. Saya bilang, kalau lawan Persib menang, kami optimistis di pertandingan-pertandingan selanjutnya Persija bakal menang. Itu optimisme saya," kata Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto, kepada Tribunnews.com, Senin (22/11/2021) malam.
Sekum PP The Jakmania, Rajiva, juga mengungkapkan hal senada.

Jakmania, kata dia, selalu optimistis bahwa Persija mampu finish di urutan tiga besar Liga 1 musim ini.
"Kami selalu optimistis Persija bisa berada di papan atas di akhir Liga 1 musim ini. Target kita tiga besar, pasti bisa," kata Rajiva.
Rajiva sekaligus mengungkapkan bahwa manajemen Persija akan melakukan perombakan kepada klub.
Perombakan kemungkinan bakal dilakukan di putaran kedua Liga 1.
"Apalagi sudah ada janji dari manajemen untuk melakukan perombakan, untuk menambah kedalaman skuad tim Persija di putaran kedua," kata dia.
Baca juga: BERITA POPULER PERSIB: Lawan Juru Kunci, Maung Bandung Diprediksi takkan Menang Mudah, Ini Sebabnya
Perombakan di dalam tim menurut The Jakmania perlu dilakukan untuk memperkuat kedalaman skuat Persija.
"Selain itu juga selama ini juga dua kekalahan Persija lebih banyak karena kesalahan-kesalahan sendiri," kata dia.
"Sebenarnya secara kualitas tim sudah baik, cuma memang harus ditambah beberapa materi lagi untuk memperkuat kedalaman skuat yang ada," kata dia.
Afrizal Kasriyanto juga mengungkapkan, Jakmania ingin diadakan pertemuan antara suporter Persija dengan manajemen klub dilakukan secara rutin.
Karena pertemuan antara suporter dan manajemen dinilai penting, maka harus dilakukan rutin.
Jika pertemuan hanya sesekali jika ada acara, menurut Afrizal, itu tak efektif dalam membangun semangat persaudaraan di Persija.
Utamanya dalam melakukan kontrol terhadap perkembangan dan performa Persija di kompetisi sepak bola Liga 1 2021/2022.
"Kemarin Jakmania ketemu sama manajemen, sama Persija, saya harap bukan kemarin saja. Kami berharap pertemuan dengan fans diadakan rutin," kata Afrizal.
"Jadi, kita tetap diskusi, sama-sama kita melakukan pembenahan, dan tetap kuat. Jadi komunikasi antara klub dengan fans tetap terjaga," sambung dia.
Hal senada diungkapkan Sekum PP The Jakmania, Rajiva.
Rajiva berharap agar ofisial klub Persija Jakarta bisa menjaga hubungan komunikasi antara klub dan The Jakmania.
"Untuk ofisial tim kita meminta agar lebih berkomunikasi dengan suporter, sehingga tidak ada miskomunikasi yang menyebabkan terputusnya komunikasi antara klub dan suporter," kata Rajiva.
Sebelumnya Pengurus Pusat (PP) The Jakmania, fans Persija Jakarta menggelar pertemuan dengan manajemen, pelatih, dan penggawa klub berjuluk Macan Kemayoran.
Pertemuan yang diinisiasi Ketua Umum PP Jakmania Diky Soemarmo itu berlangsung di Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Dalam pertemuan tersebut seluruh fans menyampaikan unek-unek kepada manajemen, pelatih dan pemain Persija Jakarta.
Unek-unek yang disampaikan berkaitan dengan hasil kurang apik yang diperoleh Macan Kemayoran di BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Dari 11 pertandingan, Persija hanya menang tiga kali, imbang enam kali, dan kalah dua kali.
"Manajemen mendengarkan unek-unek kami para pengurus Jakmania," kata Afrizal kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (17/11/2021).
"Kita pertanyakan, benar tidak mainnya? Sungguh-sungguh tidak mainnya? Kenapa hasilnya bisa seperti ini? Apanya yang salah?" kata dia menceritakan kondisi pertemuan kemarin.
Menurut Afrizal, pertemuan Jakmania dengan klub Persija Jakarta berlangsung alot.
Kritik-kritik Jakmania sebagian besar ditujukan kepada para pemain.
"Kita tidak menyebut siapa pemain-pemain yang bakal keluar, cuma dari pengurus menekankan pada pemain, kalau main lu gini-gini aja, lu tidak usah bawa nama Persija, tidak usah bawa lambang Monas di dada. Lebih baik keluar, banyak pemain bagus yang mau masuk ke Persija," kata Afrizal.
"Sampai seperti itu. Keras pertemuan kemarin," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, The Jakmania juga berharap manajemen Persija Jakarta mencari pemain tambahan di bursa transfer putaran kedua, Desember mendatang.
"Harapan kami sesuai pertemuan antara perwakilan suporter dan klub sebelum lawan Persib, itu adalah kami menantikan komitmen dari manajemen untuk melakukan pencarian pemain baru," kata Rajiva.
Rajiva mengatakan, The Jakmania melihat bahwa Persija sebenarnya membutuhkan pemain tambahan untuk memperkuat kedalam skuad.
"Sebenarnya secara kualitas tim sudah baik, cuma memang harus ditambah beberapa materi pemain lagi untuk memperkuat kedalaman skuat yang ada," katanya.
"Utamanya memang agar tercipta kedalaman skuat yang lebih baik," imbuhnya.
Selain itu, Rajiva juga mengingatkan Manajemen Persija untuk melakukan evaluasi kepada seluruh pemain, baik lokal maupun asing.
The Jakmania berharap pemain yang dinilai tampil kurang maksimal dapat diganti.
"Kami juga mengingatkan agar melakukan evaluasi terhadap pemain-pemain yang mungkin kurang maksimal, baik lokal maupun asing. Kemudian mencari penggantinya, bila memang dirasa dibutuhkan," katanya. (*)