Kasus Subang Dikabarkan Diambil Alih Polda Jabar, Setelah 3 Bulan Belum Terungkap

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti dan ibunya ibu di Subang dikabarkan dilimpahkan ke Polda Jabar.

Kasus Subang yang menewaskan Amalia dan Tuti itu terjadi pada 18 Agustus 2021 di Desa Ciseuti Kecamatan Jalan Cagak.

Hingga 22 November 2021, sudah tiga bulan berlalu, kasus Subang itu belum terungkap.

Dari informasi yang didapatkan Tribunjabar.id, kasus yang akan memasuki hari ke-100 tersebut akan ditangani langsung oleh Polda Jabar.

Baca juga: Pria Timur Tengah di Cianjur Merampas Nyawa Sarah, Dikenal Istri Salihah dan Berparas Cantik

Bukan hanya itu, informasi di lapangan, seluruh berkas kasus Subang yang bermula berada di Polres Subang tersebut sudah mendarat di Polda Jabar.

Bahkan, dalam pemanggilan saksi nantinya akan dilakukan langsung oleh Ditkrimsus Polda Jabar.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada informasi lanjutan terhadap perkembangan kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini.

Rangkuman Kronologi Kasus

18 Agustus 2021, Yosef (56), suami Tuti dan ayah dari Amalia menemukan rumahnya berantakan.

Belakangan diketahui Amalia dan Tuti ditemukan tak bernyawa dan mayatnya ditemukan di bagasi Toyota Alphard.

Kasus ini ditangani Polres Subang. Pada perjalanannya, kasus Subang ini diback up Polda Jabar hingga Bareskrim Polri.

Keanehan Pelaku

Pelaku perampasan nyawa anak dan ibu di Subang ini semakin aneh karena ternyata, saat melakukan aksinya, mereka tak membawa barang berharga kecuali ponsel milik Amalia.

Baca juga: Massa Buruh di KBB Sweeping Gedor Pabrik, Blokade Jalan Padalarang: Naikan Upah hingga 10 Persen

Ada dua keanehan yang dirangkum Tribun terkait pelaku perampasan nyawa sadis di Subang itu.