Tengah Malam, Perempuan Ini Datangi Mako Damkar Ciamis, Jarinya Terjerat Cincin, Tak Bisa Dilepas
Perempuan ini mendatangi Mako Damkar Ciamis karena terjerat cincin yang tak bisa dilepas
Penulis: Andri M Dani | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Gara-gara jari manisnya bengkak dan sakit terjerat cincin, Ai (35) warga Dusun Kidul Rt 07 RW 03 Desa/Kecamatan Cijeungjing Ciamis nekat mendatangi Mako Damkar Ciamis Minggu (21/11) pukul 01.00 dinihari.
Saat mendatangi Mako Damkar di Imbanagara Ciamis tersebut Ai diantar langsung oleh suamiya, Dani (39).
Ai minta bantuan petugas UPTD Damkar Satpol PP Ciamis untuk melepas cincin yang membelit jari manisnya tersbut.
Baca juga: Resahkan Warga, Dua Hari Berturut-turut Petugas Damkar Ciamis Evakuasi Sarang Tawon
Menurut Kepala UPTD Damkar Satpol PP Ciamis, Wawan kepadaTribun, sebelum mendatangi Mako Damkar Ciamis Minggu (21/11) dinihari tersebut korban sempat mencoba melepas cincin dari jari manisnya.
“Tapi tidak bisa lepas, karena jari manisnya sudah membengkak,” ujar Kepala UPTD Damkar Satpol PP Ciamis, Wawan kepada Tribun Minggu (21/11).
Ai menurut Wawan sempat beberapa kali berupaya melepas cincin yang menjerat jari manisnya tersebut. Tapi tidak membuahkan hasil. Meski sempat dibantu orang lain.
Baca juga: Sentuh Batu Cincin Kesadaran Pria Ini Langsung Hilang, Baru Sadar Sore Hari Uangnya Rp 114 Juta Raib
Beruntung ada saudara korban yang memberi tahu, kalau petugas Damkar bisa membantu mengevakuasi cincin yang menjerat jari.
Tanpa menunggu waktu, korban Minggu (21/11) dinihari sekitar pukul 01.00, selepas tengah malam langsung mendatangani Mako Damkar di Jl Sudirman Tugu Batas Kota di Imbanagara.
“Ada tiga orang petugas kami yang sedang piket memberikan bantuan untuk evakuasi cincin dari jari korban. Masing-masing Nanang, Iik dan Hendra,” katanya.
Baca juga: Anaknya Tersengat Tawon Vespa, Warga Mundu Cirebon Langsung Telepon Damkar Minta Sarang Dievakuasi
Evakuasi cincin yang menjerat jari manis Ai tertsebut dilakukan di Mako Damkar Ciamis yang menurut Wawan menggunakan gerinda mini (mini grinder). Petugas melakukannya dengan hati-hati dan butuh waktu 15 menit untuk memotong cincin yang melilit jari korban tersebut dengan menggunakan gerinda mini.
“Korban datang ke Mako (Damkar) dengan kondisi jari manisnya sudah bengkak terlilit cincin yang tidak bisa dilepas,” ujar Wawan