Yana Hilang Misterius

MERINDING, Voice Note Yana Menangis dan Meringis Sebelum Hilang Misterius di Cadas Pangeran Beredar

Sebelum Yana hilang misterius, ia sempat megirimkan pesan suara dirinya sedang menangis dan meringis, kini voice note Yana beredar di WhatsApp

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Puluhan Anggota Viking Persib Club Distrik Sumedang membersihkan, mengecat, dan mempercantik area sekitar patung Pangeran Kornel di Cadas Pangeran, Rabu (10/11/2021). 

Kondisi jalan malam hari yang lancar bisa lebih cepat. 

Pesan dari Yana yang kedua ini berisi suara Yana Supriatna yang sedang menangis. 

Yana menangis seperti sedang kesakitan, dan menyesalkan perbuatannya kepada Tuhan. 

Yana menangis dan berbicara di dalam bahasa Sunda. Suara dalam rekaman sedikit tidak bisa ditranskripsi karena kurang jelas artikulasinya. 

"Gusti, saya kira bukan orang jahat," katanya, terpatah-patah dan seperti meringis kesakitan.

Baca juga: Cerita Istri Sebelum Yana Hilang Misterius di Tempat Genosida Cadas Pangeran, Tangisnya Penuh Harap

Kawasan Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang
Kawasan Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang (Tribun Jabar / Kiki Andriana)

Pencarian Yana Hilang Misterius Anjing Pelacak Endus Sampai ke Jurang

Dua anjing pelacak dari Polda Jabar dikerahkan cari Yana yang hilang misterius di Cadas Pangeran, Sumedang, Kamis (18/11/2021).

Yana hilang misterius sejak Selasa (16/11/2021) di sekitar Jalan Cadas Pangeran, Sumedang.

Pantauan TribunJabar.id di lokasi, anjing pelacak itu menyusuri sekitar jalan termasuk di lokasi awal ditemukannya sepeda motor Yana.

Kemudian, anjing pelacak menyusuri jalan dan dasar jurang Cadas Pangeran.

Baca juga: Suara Lirih Yana Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Gusti, Saya Kira Bukan Orang Jahat

"Dua ekor anjing pelacak yang kita libatkan untuk mencari keberadaan Yana," kata Kanit Pol Satwa Ditsamapta Polda Jabar, Iptu Yoga Prama kepada TribunJabar.id di Kawasan Cadas Pangeran.

Yoga mengatakan, dua anjing pelacak tersebut akan dilibatkan selama kebutuhan pencarian korban.

Kemudian, kata dia, pelacakan hanya bisa berlangsung efektif tergantung cuaca.

"Setiap satu ekor anjing pelacak efektifnya melacak satu setengah jam, anjingnya bergantian. Mudah-mudahan hari ini korban berhasil ditemukan," tuturnya.

Kawasan Cadas Pangeran sendiri diapit jurang setinggi lebih dari 10 meter. Selain itu, jurang itu tertutup rimbunnya pepohonan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved