Komplotan Pembobol Konter Hape Diciduk di Bogor, Curi Ratusan Ponsel Hingga Korban Rugi Rp 600 Juta
Polisi menangkap komplotan pembobol konter hape atau toko handphone di wilayah Bogor, Jawa Barat.
TRIBUNJABAR.ID, GRESIK- Polisi menangkap komplotan pembobol konter hape atau toko handphone di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Terakhir komplotan yang terdiri dari dua orang itu beraksi di sejumlah lokasi. Aksi terakhir mereka di toko handphone di simpang tiga Jalan Raya Sukomulyo, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik.
Komplotan itu mencuri hape beserta aksesoris hingga mengakibatkan kerugian mencapai Rp 600 juta.
Disebut mereka bukanlah orang baru karena langsung menjual handphone alias hape curian ke sejumlah penadah.
Satu di antara mereka merupakan warga Bogor. Heriyanto dari Kampung Ciletuh RT 04/08, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Randi Bahtiar alias Iyar indekos di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Ia berasal dari Desa Kertaharja RT 04/02, Kelurahan Kertaharja, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Baca juga: Suami Aniaya Istri, Dipukul Hingga Dilempar Kursi Hanya Gara-gara Ngecek Ini di Handphone
"Perampokan sudah beberapa kali, beraksi tidak hanya di Gresik. Kami lakukan penangkapan di Bogor," ucap Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki, Selasa (16/11/2021).
Sebanyak 199 hape dan aksesoris lainnya itu langsung dijual pelaku ke beberapa penadah yang tersebar di beberapa kota sehingga barang curian itu terjual dengan cepat.
"Barang bukti saat ini sudah beberapa diamankan. Bahkan ada yang langsung disebar ke beberapa penadah," katanya.
Heriyanto dan Randi Bahtiar langsung dimasukkan sel penjara. Keduanya dijerat pasal pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Pencurian di konter hape itu dilakukan pada 24 September 2021. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan toko handphone yang berlokasi simpang tiga Tenger Desa Sukomulyo No 42, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, saat akan membuka konter pada pukul 09.00 WIB.
Heru, karyawan konter hape tersebut melihat rolling door toko dalam posisi terbuka selebar telapak tangan dan gembok sudah tidak ada.
Heru memberanikan diri masuk dan dilihat ternyata di dalam toko sudah berantakan, kaca etalase dalam keadaan pecah serta handphone yang dipajang sudah tidak ada di tempat. Selanjutnya Heru menghubungi atasannya.
Sebanyak 199 handphone berbagai merek dan sejumlah aksesoris hilang.
Mereka melaporkan peristiwa ini ke kantor polisi. Korban mengalami kerugian materi sebesar kurang lebih Rp 600 juta.
Penulis: Willy Abraham
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pembobol Konter Handphone di Manyar Gresik Ditangkap di Bogor, 199 Hape Curian Dijual ke Penadah