Hadapi Libur Nataru, Pemkot Bandung Akan Lakukan Pembatasan dan Penutupan Jalan, Ini Skemanya

Pemerintah Kota Bandung bersiap mengambil beberapa langkah saat libur Nataru seperti pembatasan dan penutupan jalan

tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Ilustrasi - Puncak Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru 2021, 33 Ribu Kendaraan Lintasi GT Palimanan Tol Cipali 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung bersiap mengambil beberapa langkah dalam mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19, salahsatunya mengetatkan sejumlah aktivitas pada libur natal dan tahun baru (Nataru). 

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan pihknya ball melakukan pembatasan-pembatasan menghadapi libur panjang, hingga penutupan jalan. 

Baca juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Luhut: Hati-hati Menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru

"Kami sedang membahas dan menganalisa sejumlah potensi yang terjadi pada libur Nataru nanti. Kami juga sudah koordinasi dengan Polrestabes Bandung dan jajaran Forkopimda soal antisipasi gelombang ketiga covid," katanya, Rabu (17/11/2021).

Ilustrasi - Di hari terakhir libur natal dan tahun baru 2021 terdapat peningkatan arus lalu lintas, dari arah Tasikmalaya, Garut dan sekitarnya
Ilustrasi - Di hari terakhir libur natal dan tahun baru 2021 terdapat peningkatan arus lalu lintas, dari arah Tasikmalaya, Garut dan sekitarnya (Tribun jabar/Lufi AM)

Penyebaran kasus covid di Indonesia sempat alami yang namanya gelombang kedua pada Mei lalu.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Menteri Perdagangan Sebut Harga 3 Komoditas Ini Naik,

Penyebabnya, diduga mobilitas saat libur lebaran. Sedangkan gelombang pertama terjadi pada November 2020-Januari 2021 yang disebabkan karena Nataru 2020.

ilustrasi -Persiapan pengamanan menghadapi Natal dan Tahun Baru di Tol Soreang Pasirkoja ( Tol Soroja), Rabu (23/12/2020).
ilustrasi -Persiapan pengamanan menghadapi Natal dan Tahun Baru di Tol Soreang Pasirkoja ( Tol Soroja), Rabu (23/12/2020). (Istimewa)

Pemkot Bandung melalui Satgas Hariannya selalu mengklaim bahwa kondisi di Bandung masih terkendali dan tertangani.

Bahkan, pemkot pun masih terus berupaya mengejar target terkait percepatan vaksinasi yang dosis pertama sudah mencapai 96 persen, sementara dosis kedua capai 81 persen.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved