Lima Persen dari Jumlah Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Ternyata Berstatus Pelajar
Sebanyak lima persen dari 1.001 orang Kabupaten Skabumi yang terinfeksi HIV/AIDS berstatus pelajar.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sebanyak lima persen dari 1.001 orang Kabupaten Skabumi yang terinfeksi HIV/AIDS berstatus pelajar.
Data itu dihitung dari 2004 hingga 2021 yang dikeluarkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi.
Sekretaris KPA Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, mengatakan, mayoritas penularan HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi terjadi melalui hubugan seks bebas di kalangan produktif.
"Ini akibat pergaulan bebas di kalangan muda, komunitas pekerja seks, dan juga pelajar," ujar Andi seusai rapat koordinasi KPA Kabupaten Sukabumi di Pendopo, Selasa (16/11/2021).
KPA HIV/AIDS Kabupaten Sukabumi mengajak semua lapisan masyarakat, stakeholders, dan instansi terkait untuk bekerja sama.
"Upaya penanggulangan harus dilakukan lebih masif. Jika tidak, maka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi meningkat hingga tiga kali lipat per tahunnya," tutur Andi.
"Kalau kita tidak bekerja sama untuk merapatkan barisan bagaimana caranya untuk mencegah HIV/AIDS ini, yang sangat berbahaya akan menyebabkan kematian,” ucapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan pihaknya sangat prihatin melihat data yang diungkapkan KPA.
Hal tersebut, kata Ade, perlu ada upaya tindak lanjut agar penyebaran HIV/AIDS bisa ditekan.
“Ke depan ada deteksi dini terhadap ibu hamil. Ini penting, karena ibu hamil pengidap HIV/AIDS dapat menularkan virusnya ke janin yang dikandung,” ucapnya. (*)