Bobotoh Geulis Bandung Berharap Rumor Transfer Pemain Persib Jangan Sampai Merusak Kondusifnya Tim

Wacana bursa transfer pemain mulai digaungkan oleh sejumlah peserta kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2021, tidak terkecuali tim pemegang status tidak

Penulis: Cipta Permana | Editor: Darajat Arianto
Dok. Pribadi
Bobotoh geulis asal Buahbatu, Bandung, Syahla Queena 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wacana bursa transfer pemain mulai digaungkan oleh sejumlah peserta kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2021, tidak terkecuali tim pemegang status tidak terkalahkan atau unbeaten, Persib Bandung.

Meski bursa transfer baru akan dibuka pada pertengahan Desember nanti, namun beberapa nama pemain lokal dan asing pun mulai dirumorkan akan merapat kepada tim Maung Bandung.

Salah satunya eks penyerang Persebaya Surabaya, David da Silva, yang diisukan akan menggantikan peran Geoffrey Castillion yang hingga pekan kesebelas baru mengemas satu gol.

Bobotoh Geulis asal Buah Batu yang juga mahasiswi Fikom Unpad, Syahla Queena menilai, meski hingga kini Geoffrey Castillion belum mampu menunjukkan kualitasnya sebagai mesin gol bagi Persib Bandung, dan David da Silva memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi.

Namun, rumor pergantian pemain ini terlalu dini untuk dilakukan, terlebih di tengah performa tim yang tengah menanjak saat ini, rumor tersebut berpotensi mengganggu konsentrasi dan kondusifitas para pemain.

"Jangan sampai rumor-rumor seperti ini justru menjadi blunder seperti yang sudah-sudah, dimana beberapa pemain baru yang didatangkan justru tidak sesuai harapan dan parahnya mengganggu stabilitas peforma dari tim Persib Bandung," ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya, kebijakan penggantian pemain di tim Persib Bandung jangan menjadi laten, karena melihat aktivitas dari tim peserta liga 1 lainnya. Sebab, menurutnya kebijakan tersebut, harus disesuaikan dengan kebutuhan serta strategi jajaran pelatih, sehingga tidak ada penyesalan dikemudian hari.

"Untuk penggantian pemain ini harus diserahkan dan disesuaikan dengan kebutuhan tim dan strategi pelatih, soalnya pelatih yang tahu harus gimana timnya di lapangan. Kalau pelatihnya bilang butuh, berarti dia bersedia ambil tanggungjawab dan konsekuensinya. Kalau sekarang dipaksakan, karena desakan dari pihak ini itu padahal tidak sesuai skema pelatih, otomatis pemain baru itu, cuma bakal jadi penghangat bangku cadangan aja," ucapnya.

Meski demikian, sebagai Bobotoh, dirinya hanya berharap yang terbaik bagi prestasi Persib Bandung di seri ketiga nanti. Terlebih, delapan laga dalam enam pekan harus di lalui dengan berhadapan dengan tim-tim langganan juara kompetisi.

"Ada perubahan pemain atau tidak nantinya, saya hanya berharap Persib Bandung bisa melanjutkan tren positif di seri ketiga nanti, apalagi lawan-lawan yang akan dihadapi merupakan tim-tim kelas atas semua di Tanah Air," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved