Andritany Pastikan Persija Tak Tinggal Diam Jelang di Seri III, Sinyal Jelek bagi Persib Bandung?

Persija Jakarta bertekad memperbaiki diri di Seri III Liga 1 2021-2022. Perjuangan pertama mereka adalah menghadapi Persib Bandung pada Sabtu (20/11).

Editor: Giri
ligaindonesiabaru.com
Penyerang Persija Jakarta Taufik Hidayat melakukan selebrasi sambil menepuk-nepuk dada kiri yang ada logo Persija juga menunjuk tanah seusai membobol gawang Persib Bandung di final leg pertama Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021) malam. Persija dan Persib akan bertarung di Liga 1 2021 pada Sabtu (20/11/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Persija Jakarta bertekad memperbaiki diri di Seri III Liga 1 2021-2022. Perjuangan pertama mereka adalah menghadapi Persib Bandung pada Sabtu (20/11/2021).

Pada hari ini, Selasa (16/11/2021), Persija menggelar pertemuan dengan pendukungnya Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.

Pertemuan yang mengusung tema 'Rembug Bareng' dihadiri oleh Ambono Janurianto sebagai Direktur Utama Persija, Mohamad Prapanca selaku Presiden Persija, Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija, semuapemain dan ofisial, serta jajaran Pengurus Pusat (PP) Jakmania.

 

Dalam acara 'Rembug Bareng' itu Jakmania bebas menyampaikan kritik, saran, serta menyalurkan aspirasi-aspirasinya kepada manajemen Persija.

Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, menyebut kegiatan 'Rembug Bareng' menjadi bukti bahwa manajemen tidaklah antikritik. 

"Persija bukan tim yang antikritik. Hal itu sudah kita buktikan selama bertahun-tahun. Kami selalu terbuka untuk segala macam, selama disampaikan dengan cara yang baik dan sifatnya membangun," kata Bambang Pamungkas.

Pria yang karib disapa Bepe itu sekaligus menegaskan, hubungan antara Persija dan The Jakmania sebagai fan tidak terpisahkan. 

Hubungan antara suporter dengan klub sepak bola disebut Bepe lebih sakral dibandingkan hubungan pernikahan. 

"Hari ini kami berembuk untuk mencari solusi untuk apa yang terjadi saat ini. Saya selalu melihat hubungan tim dan suporter lebih sakral dari pernikahan, karena tak bisa dipisahkan. Suporter tak ada jika tak ada klub, klub akan berdarah-darah jika tak ada suporter," ujar Bepe.

 

Hingga pekan ke-11, Persija Jakarta memperoleh hasil kurang memuaskan.

Persija baru menang tiga kali, bermain imbang enam kali, dan kalah dua kali. 

Catatan minor Persija sebagian besar diperoleh di seri kedua Liga 1. 

Dari lima pertandingan di seri kedua, Persija hanya mampu meraih satu kemenangan, dua kali imbang dan dua kali kalah. 

Selain itu, di seri kedua Liga 1, gawang Persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa selalu kebobolan. 

Total tujuh gol sudah bersarang di gawang Andritany. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved