Kasus Tukang Cilok di Indramayu Sama Seperti Kasus Subang, Sudah 107 Hari Kasusnya Belum Terungkap
Jenazah Hendra si tukang cilok ditemukan warga di areal pesawahan di Desa Krimun Kecamatan Losarang tanpa mengenakan busana pada Selasa (27/7/2021)
"Dia gak punya musuh, namanya juga cuma jualan cilok," ujarnya.
Justru sebaliknya, dikatakan Riski Agung Prolistiana, Hendra memiliki banyak teman.
Kepribadiannya yang pekerja keras dan memiliki jiwa sosial tinggi membuatnya banyak memiliki teman.
Termasuk saat pencalonan kepala desa sebelumnya, Hendra merupakan pemuda yang paling militan dalam membantu pemenangan.
"Pokoknya dia solid banget sama temen, dia juga suka berbagi," ujar dia.
Keterangan Polisi Pada Hari Kejadian
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi mengatakan, setelah mengetahui adanya laporan perampasan nyawa tersebut, pihaknya langsung meninjau ke lokasi kejadian untuk dilakukan olah TKP.
"Setelah menerima laporan, kami langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP," ujar dia pada waktu itu.
Kompol Mashudi menyampaikan, korban diduga merupakan korban perampasan nyawa,
Selain kondisi kepala pecah dan tanpa busana, saat ditemukan posisi kaki kiri korban patah dan menumpang pada kaki kanannya.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan benda-benda mencurigakan.
Yakni, plastik bekas minuman keras jenis ciu, botol arak, dan sebuah gelas seperti habis digelar pesta miras.
Saat ini mayat korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Barang bukti sudah kami kumpulkan. Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis," ujarnya.