Olivia Nathania Tersangka Kasus Penipuan CPNS Fiktif, Para Korban Dilantik Lewat Zoom
Selain itu, hari ini Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan Olivia sebagai tersangka kasus penipuan rekrutmen CPNS yang dilaporkan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan CPNS fiktif.
Selain itu, hari ini Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan Olivia sebagai tersangka kasus penipuan rekrutmen CPNS yang dilaporkan pada September lalu.
Penetapan Olivia sebagai tersangka dikonfirmasi langsung oleh pengacaranya, Susanti Agustina.
Susanti mengatakan, kliennya telah menyambangi Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan tersangka sejak tadi pagi.
"Sudah di sana di Polda tadi jam 7. Saya belum bisa ikut, Oi sekarang sudah di Polda dan sudah diperiksa sebagai tersangka," kata Susanti, Kamis (11/11/2021).
Susanti menambahkan, bahwa kliennya hadir tanpa didampinginya untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus penipuan CPNS. Ia mengatakan baru bisa mendampingi Olivia siang nanti.
"Pemeriksaan sudah sebagai tersangka. Saya tidak bisa mendampingi dulu, nanti menyusul siang. Agendanya sudah masuk penyidikan sebagai tersangka Oi-nya," katanya.
Olivia Nathania dilaporkan oleh sejumlah korban penipuan rekrutmen CPNS dengan dalih jalur prestasi. Pelaporan korban dilayangkan oleh pengacara Hudiyanto yang memfasilitasi 5 korban penipuan.
Total kerugian korban bervariasi antara lain Rp 20 hingga 125 Juta. Mayoritas korban diiming-imingi mengisi jabatan sebagai PNS pengganti di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI Jakarta.
Nama Anies Baswedan Dicatut
Tak hanya itu, Odie juga menyerahkan alat bukti di mana Oi diduga menyelenggarakan pelantikan PNS fiktif yang digelar secara virtual.
Dalam video pelantikan itu, terdapat momen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibuat seolah-olah melantik ratusan korban menjadi PNS.
Seorang korban penipuan perekrutan PNS itu, Fulan, mengaku ikut pelantikan PNS bodong yang digelar melalui virtual Zoom.
Ada sebuah momen di mana ada kata sambutan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.