Penemuan Mayat di Subang

Polisi Kembali Buka Pengakuan soal Yoris Ancam Yosef, Yoris Ternyata Pernah Diruqyah

Dalam pemeriksaan, terungkap kalau penyidik kembali menanyakan hal-hal yang sebelumnya sudah digali di awal-awal kasus.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Yoris (34) anak sekaligus kakak dari korban pembunuhan di Subang saat ditanya wartawan di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Jumat (20/8/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Yosef Hidayah, suami dan ayah dari korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang kembali diperiksa polisi, Selasa (9/11/2021).

Yosef diperiksa untuk ke-15 kalinya dalam kasus Subang tersebut.

Dalam pemeriksaan, terungkap kalau penyidik kembali menanyakan hal-hal yang sebelumnya sudah digali di awal-awal kasus.

Di antaranya adalah soal ancaman Yoris pada Yosef.

Yosef juga menceritakan kalau anak tertuanya itu pernah diruqyah.

Yoris yang temperamental itu pernah diruqyah pada 2018. Keterangan itu diungkapkan Yosef dalam BAP. 

Kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat mengatakan, penyidik Polres Subang menanyakan soal karakter dari Yoris yang temperamental dan pernah ruqyah.

Yoris (55) dan keluarga besar Tuti Suhartini saat memberikan pernyataan kepada wartawan di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (25/10/2021).
Yoris (55) dan keluarga besar Tuti Suhartini saat memberikan pernyataan kepada wartawan di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (25/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

"Fokus pertanyaan BAP kali ini yang pertama adalah bahwa Yoris pernah diruqyah itu kurang lebih di tahun 2018," ucap Rohman Hidayat di Polres Subang, Selasa (9/11/2021).

Menurut Rohman Hidayat, dari keterangan kliennya tersebut Yoris sempat dilakukan ruqyah atas izin dari Yosep serta istrinya yakni Tuti Suhartini (55).

"Maksudnya adalah kesepakatan allhamarhumah Tuti bersama Pak Yosep menyarankan untuk di ruqyah."

"Akhirnya, diobati di rumahnya Yoris di Kasomalang pada saat itu ada ustad yang di datangkan tujuannya agar Yoris tidak tempreamen lah," katanya.

Kata dia, sifat temperamental Yoris yang sudah melampaui batas dan sudah sangat parah mengharuskan kakak Amalia itu diruqyah.

"Memang sudah ada gejala-gejala tempramental dan sudah menjadi pembicaraan waktu itu dari Bu Tuti dan Pak Yosep untuk dilakukan ruqyah di kediaman Yoris," Rohman menambahkan.

Yosep (55) bersama kuasa hukumnya, Rohman Hidayat saat keluar dari Satreskrim Polres Subang, Selasa (9/11/2021).
Yosep (55) bersama kuasa hukumnya, Rohman Hidayat saat keluar dari Satreskrim Polres Subang, Selasa (9/11/2021). (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

Rohman Hidayat juga menyebut kalau penyidik juga menanyakan kejadian Yosef pernah dikejar-kejar oleh anak tertuanya, Yoris (34).

Yosef mengungkapkan hal itu saat mengikuti pemeriksaan yang ke-15 terkait kasus perampasan nyawa istri, Tuti Suhartini anaknya, Amalia Mustika Ratu.

Kala itu, Yoris membawa senjata tajam.

Peristiwa tersebut terjadi pada awal-awal Yosef menikah dengan Mimin Mintarsih, istri mudanya.

"Menurut keterangan, karena saat itu Yoris melihat Pak Yosef sedang berboncengan menggunakan sepeda motor bersama Bu Mimin, istri mudanya Pak Yosef," kata Rohman Hidayat di Polres Subang, Selasa (9/11/2021).

Yoris disebut temperamental dan sempat mengancam ayahnya, Yosef dengan golok.

Terkait hal itu, Yoris menjelaskan kronologi versinya dalam saat diwawancara dalam program AIMAN yang dikutip Tribunjabar.id dari KompasTV, Selasa (28/9/2021).

Yoris mengatakan kejadian membawa golok itu sudah terjadi hampir satu dekade yang lalu.

Saat itu, Yoris sangat marah karena kelakuan Yosef yang memiliki istri muda.

"Kalau masalah itu sudah lama ya, sudah silam, sekitar 2010 atau 2009 kalau enggak salah. Saya bawa golok tumpul itu membela ibu," kata Yoris.

Yoris saat ditemui usai pengajian untuk mendoakan Tuti dan Amalia. (Tribun Jabar/Dwiki MV)
Tidak bisa menahan amarah, Yoris mendatangi ayah untuk memperingatinya.

Yoris menjelaskan kemarahannya disebabkan ibu dan adiknya berpapasan dengan Yosef yang sedang bermesraan dengan Mimin.

"Marah ke papah. Mamah itu sama Amel (Amalia) berpapasan dengan papah sama Mimin sambil bermesraan si papah itu," ujarnya.

Kata Yoris, Tuti mengadu kepadanya soal kejadian tersebut sembari menangis.

"Kelihatan itu, mungkin langsung mamah nangis, ke aa ngadu. Aa itu mamah sama Amel, itu ngelihat Mimin sama ini, mamah enggak kuat, gitu-gitulah. Langsung saya marah. Mana papah (mengacungkan tangan) plek ke motor orang (memukulkan golok ke motor)," ungkap Yoris.

Setelah itu, Yoris ditenangkan oleh satpam yang ada di lokasi kejadian.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved