TPA Sarimukti di KBB Kembali Beroperasi, Penyebab Krisis BBM untuk Alat Berat Masih Misteri

Antrean truk pengangkut sampah sempat terjadi di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat TPA Sarimukti dibuka lagi

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Hilman Kamaludin
Suasana TPA Sarimukti di KBB saat kembali beroperasi pada Senin (8/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Antrean truk pengangkut sampah sempat terjadi di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat TPA Sarimukti kembali dibuka.

TPA Sarimukti sempat ditutup sementara karena bahan bakar minyak (BBM) alat berat yang dipakai untuk Sanitary Landfill sudah habis, sejak Jumat (5/11/2021). Sehingga saat dibuka, truk sampah dari daerah Bandung Raya berbondong-bondong membuang sampah.

Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto, mengatakan, antrean truk sampah tersebut terjadi di sekitar gerbang masuk TPA Sarimukti karena truk sampah itu juga sudah menumpuk sejak beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Pabrik di Dayehkolot Dekat PT Ceres Terbakar, Asap Hitam Membumbung Tinggi

"Untuk hari pertama memang ada antrean truk, karena kan sebelumnya numpuk. Jadi bergiliran masuknya juga, tapi siang sudah normal lagi," ujarnya saat ditemui di TPA Sarimukti, Senin (8/11/2021).

Menurutnya, dampak dari habisnya stok BBM untuk alat berat itu memang sangat besar, selain terjadi penumpukan kendaraan pengangkut sampah, pembuangan sampah dari masyarakat di Bandung Raya juga sempat tidak terlayani.

"Truk jadi enggak bisa bongkar sampah, antrean panjang, sampah di daerah menumpuk. Jadi enggak bisa melayani begitu. Konsumsi BBM kita sehari itu 1.800 liter, untuk 9 alat berat, genset, dan kendaraan operasional," kata Riswanto.

Beruntung krisis BBM untuk alat berat di TPA Sarimukti tak berlangsung terlalu lama. Sehingga aktivitas pembuangan sampah secara berkala berjalan lagi sejak Minggu meski kebanyakan truk pengangkut sampah baru bisa masuk TPA pada hari Senin (8/11/2021).

"Sudah berjalan dari hari Minggu setelah kita mendapatkan kiriman BBM. Sekarang sudah enggak ada antrean lagi karena alat berat berjalan lagi, jadi sudah bisa menerima sampah lagi," ucapnya.

Pada siang hari, terpantau sudah tidak terjadi antrean kendaraan karena semua truk sudah membuang sampah pada pagi hari. Sehingga untuk saat ini, aktivitas di TPA Sarimukti susah berangsur normal kembali. 

Riswanto mengatakan, sebetulnya kejadian kehabisan BBM untuk alat berat di TPA Sarimukti baru kali ini terjadi. Namun, dia tidak mengetahui apa alasan di balik terjadinya masalah tersebut.

"Kalau untuk kehabisan BBM sepengetahuan saya baru kali ini saja kejadian. Kalau kenapa kehabisan BBM kita enggak tahu kenapa," ujar Riswanto.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved