Kecelakaan Maut di Sumedang
Sosok Ryan Siswa MA Muhammadiyah Korban Kecelakaan Maut di Sumedang, Sang Paman Katakan Hal Ini
Ini sosok Ryan, siswa MA Muhammadiyah yang menjadi korban kecelakaan maut di Sumedang.
Jasa Raharja, kata Hendri, juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar segera memberikan surat jaminan bagi perawatan korban luka-luka.
"Sesuai Undang-undang lalu lintas jalan, akan kami proses santunan Rp 50 juta bagi korban meninggal dunia, dan bagi yang luka-luka maksimal biaya perawatan Rp 20 juta," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Truk tronton bermuatan batubara melaju tak terkendali dan menabrak rombongan yang tengah mengantar calon pengantin pria di ruas Jalan Raya Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (7/11/2021) pagi.
Agustin, calon pengantin pria, luput dari maut. Namun, empat anggota rombongan tak mampu menghindar. Keempatnya tewas di lokasi kejadian.
Tak hanya merenggut empat korban jiwa, tronton juga membuat tiga lainnya mengalami luka-luka. Gilang Mohammad Faridhansyah, salah satu korban selamat, mengatakan semua korban adalah anggota rombongan pengantin pria.
"Sedianya, kami akan berangkat ke rumah mempelai wanita di di Jatinangor," ujar Gilang saat ditemui di lokasi kecelakaan di Pengkolan Sanur, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari.
Iman Rahmat Hidayat (46), warga Dusun Cijangggel, Desa Cinanjung, mengatakan tabrakan beruntun itu terjadi sekitar pukul 08.30.
Menurutnya, tabrakan setidaknya melibatkan delapan kendaraan, yakni truk tronton, Pajero Sport, Daihatsu Sigra, Toyota Rush, dan empat buah sepeda motor.
"Saat itu saya sedang memasak, dan banyak warga berteriak-teriak ada tabrakan. Pas saya lihat ke jalan, ternyata benar ada tabrakan. Saya langsung ke sana dan ikut membantu mengevakuasi korban," kata Iman, yang rumahnya hanya terpaut beberapa meter dari lokasi tabrakan.
Setop Kendaraan
Gilang Mohammad Faridhansyah, salah seorang korban selamat, mengatakan tabrakan terjadi saat ia bersama temannya hendak memberhentikan kendaraan yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung dengan tujuan untuk mendahulukan kendaraan rombongan pengantin.
"Ada dua sepeda motor yang diparkirkan di tengah jalan untuk menyetop dulu kendaraan yang melaju dari arah Sumedang. Hal ini karena rombongan pengantin mau masuk ke ruas jalan," ujarnya.
Saat itu, menurut Gilang, tiga pengendara mobil, yakni pengendara mobil Pajero Sport, Daihatsu Sigra,dan Toyota Rush, menghentikan laju kendaraannya.
"Namun, tiba-tiba truk tronton tersebut menerobos seperti hilang kendali," ujarnya.