Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, DPR Sudah Setuju
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyampaikan laporan dari hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi I DPR
Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada November 2021.
Hadi Tjahjanto diketahui akan berusia 58 tahun pada 8 November 2021.
Sebelumnya, ada dua nama yang digadang-gadang akan menjadi penerus Hadi.
Mereka adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Profil Andika Perkasa
Masih dikutip dari Kompas.com, Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964.
Setelah lulus dari Akademi Militer angkatan 1987, ia mengawali kariernya di Komanda Pasukan Khusus (Kopassus).
Di Kopassus, Andika banyak bertugas di Satuan-81 Penanggulangan Teror dan Grup 3 Sandhi Yudha.
Andika juga pernah melaksanakan operasi di Timor Timur (1990), operasi teritorial di Timor Timur (1992), dan operasi bakti TNI di Aceh (1994).
Tidak hanya karier militer, Andika Perkasa juga memperhatikan pendidikannya.
Andika memiliki banyak gelar pendidikan.
Di Indonesia, Andika Perkasa mengenyam pendidikan S1 untuk jurusan Ekonomi.
Baca juga: Sempat Disebut Calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Kini Dikaitkan Soal Resuffle Kabinet

Namun, untuk S2 dan S3, Andika Perkasa justru mengambil pendidikan di Amerika.
Ia merupakan jebolan dari The George Washington University.
Selain itu, KSAD ini juga lulusan National Defense University.
Tak berhenti di situ, ia pun mengenyam pendidikan di Norwich University dan juga Harvard University.