Perampokan dan Perampasan Nyawa Bos Elpiji di Padang, Ternyata Diotaki Pembantu, Dibantu Satpam
Kasus perampokan yang ikut membuat pengusaha elpiji di Padang akhirnya terungkap.
"Saat itu pelaku bercerita pada saudaranya RN dan kemudian merencanakan perampokan. RN kemudian mencari eksekutor," ungkap Imran.
Baca juga: Dalang Perampasan Nyawa Bos RM Padang di Karawang Susun Rajapati Selama 3 Bulan, Dukun Santet Gagal
Selanjutnya, RN menghubungi tiga pelaku yang bertindak sebagai eksekutor di Sumatera Selatan.
Pelaku yang datang dari Sumatera Selatan kemudian melakukan perampokan dengan dibantu pelaku lainnya EN dan RF (23), Sabtu (23/10/2021) malam.
Satpam pura-pura disekap
Dalam melancarkan aksinya, EN dibantu oleh petugas keamanan atau satpam rumah korban, RF.
RF berpura-pura disekap oleh tiga pelaku lainnya yang bertindak sebagai eksekutor.
"Jadi pelaku yang berprofesi sebagai satpam ini pura-pura disekap."
"Padahal, ikut membantu masuknya tiga eksekutor ke dalam rumah," beber Imran.
Setelah masuk rumah, tiga eksekutor langsung melakukan penyekapan kepada penghuni rumah dan membunuh korban YN.
Pelaku lalu membawa kabur satu unit mobil, perhiasan, kartu ATM yang ditaksir kerugian mencapai Rp 500 juta.
Polisi masih buru 3 pelaku lain
Sementara itu, diberitakan Tribun Padang, polisi masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain.
Ketiga pelaku itu sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Pelakunya ada sebanyak enam orang dan tiga orang sudah ditangkap. Rombongan teman-teman pelaku ini masih dalam pengejaran," terangnya.
Tiga orang pelaku yang saat ini masih buron, kata Imran, mereka membawa kabur mobil korban.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polda Sumatera Selatan untuk membantu melakukan penangkapan pelaku yang saat ini masuk DPO.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Polresta Padang Pajang Foto 3 Buronan: Kasus Perampokan di Kuranji, Sempat Jadi PR Bagi Tim Klewang