Korban Tenggelam di Pantai Karapyak Ditemukan di Hari Ketujuh, Warga Setempat Sudah Berfirasat
Satu warga sudah berfirasat korban tenggelam di Pantai Karapyak, Pangandaran, akan ditemukan di hari ketujuh
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Satu warga sudah berfirasat korban tenggelam di Pantai Karapyak, Pangandaran, akan ditemukan di hari ketujuh
Korban ditemukan pada Sabtu (6/12/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIB oleh satu warga yang ikut dalam pencarian bersama SAR gabungan Pangandaran.
Saat korban dievakuasi, keluarga menangis histeris melihat putra satu-satunya ditemukan sudah meninggal dan dalam kondisi bagian tubuh sudah tidak ada.
Korban bernama Muhamad Usamah Salahudin (13) merupakan anak pasangan Adi Hadiyanto (39) dan Wati (35) warga Kelurahan/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa barat.
Sebelumnya, korban yang biasa disapa Usamah tersebut terseret arus dan tenggelam saat bermain air laut bersama satu saudaranya di Pantai Karapyak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, pada Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Warga setempat, Asep (47), menyampaikan semenjak kejadian ada pengunjung yang menjadi korban tenggelam di Pantai Karapyak pihaknya bersama warga lainnya juga ikut mencari korban.
"Setiap hari entah itu siang atau malam, kita selalu standby di antara petugas untuk mencari korban. Nah, kebetulan di hari ini, hari ketujuh, korban ditemukan," ucapnya.
Dia mengatakan, sudah punya firasat korban tenggelam itu akan muncul.
Awalnya, korban tidak muncul saat dia sampai di sekitar lokasi kejadian.
"Begitu saya melaju ke ujung aspal bagian barat di Pantai Karapyak, sekitar jam delapan tiba-tiba korban kelihatan. Yang pertama kelihatan itu celananya," kata dia.
Dia pun memantau korban sampai ke pinggir pantai.
"Masalahnya, kalau ke tengah laut lagi, kita repot, kan," ucap Asep. (*)
Baca juga: Jahatnya Netizen Indonesia Esta Pramanita Didoakan Tertabrak Truk Hanya karena Peran di Sinetron