Gibran Ternyata Sempat Tak Bisa Buka Mulut Saat Ditemukan di Gunung Guntur, Kenapa? Ini Penyebabnya
Gibran kala itu ternyata sempat tidak bisa membuka mulut, saat ditemukan di Gunung Guntur setelah enam hari menghilang.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Pengalaman Muhammad Gibran Arrasyid saat hilang di Gunung Guntur diceritakan melalui vlog yang diunggah pada 25 Oktober 2021.
Gibran kini aktif sebagai Youtuber setelah melewati masa sulit sebagai remaja hilang di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.
Dalam vlog di kanal Youtube Gibran Adventure, Gibran menjelaskan hal edukatif yang berkaitan tentang mendaki gunung.
Awalnya, obrolan itu dimulai dari rekannya yang memancing Gibran untuk memberikan penjelasan detil tentang pengalaman hilang gunung.
Baca juga: Gibran Move On dari Kengerian Gunung Guntur, Kini Camping Lagi di Gunung, Eksis Ngonten Youtube
Gibran mengaku sempat jatuh saat hendak mendaki tebing. Kemudian, ia sempat pingsan.
Ia pun akhirnya duduk melamun di atas batu yang berada di sekitar air terjun, Curug Cikoneng.

Di saat itulah, ia ditemukan oleh juru kunci Gunung Guntur.
Muhammad Gibran mengaku, saat ditemukan ia dalam kondisi sadar, jadi tidak ditemukan dalam keadaan tidak sadar.
"Bukan dibangunkan karena Abang sudah sadar," kata pria yang berdiri di samping Gibran.
Pria itu juga menjelaskan, Gibran kala itu ternyata sempat tidak bisa membuka mulut.
Hal itu disebabkan Gibran yang bertahan hidup selama hilang meminum air yang ternyata mengandung belerang.
Air itu tak lain adalah air yang berada di Curug Cikoneng.
"Cuma mulutnya enggak bisa dibuka karena kebanyakan minum air belerang yang ada di Curug Cikoneng," katanya.
Gibran langsung menegaskan ia meminum air Curug Cikoneng untuk bertahan hidup di sana.
Namun, air curug yang mengandung belerang itu ternyata bisa menyebabkan dehidrasi.
Baca juga: Satu Bukit di Gunung Guntur Garut Diberi Nama Bukit Gibran, Ini Alasannya