Persib Bandung

Persib Bandung Diuntungkan, PT LIB Resmi Umumkan Lokasi Seri Tiga Liga 1 2021/2022

Venue seri ketiga Liga 1 2021/2022 sudah diumumkan. Persib Bandung bisa diuntungkan.

Editor: taufik ismail
Tribunnews/Muhammad Nursina
Ekspresi para pemain Persib Bandung setelah mengalahkan Persela Lamongan. Maung Bandung sukses menyapu bersih Seri Kedua Liga 1 2021 dengan kemenangan. 

TRIBUNJABAR.ID - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan venue atau tempat bertanding seri ketiga Liga 1 2021/2022.

Keputusan ini bisa menguntungkan Persib Bandung.

Karena di lokasi ini Maung Bandung sukses menang lima kali beruntun.

Ya, seri ketiga Liga 1 2021/2022 akan tetap digelar di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Hal ini terungkap dalam managers meeting Liga 1 2021/2022 yang digelar PT LIB, Jumat (5/11/2021) secara virtual.

Pertemuan ini membahas banyak hal tentang rencana pelaksanana seri 3 Liga 1 2021/2022.

Hadir dalam agenda itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Sementara dari LIB, hadir Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional, Sudjarno, Direktur Bisnis, Rudy Kangdra dan Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria.

Dalam pemaparannya kepada semua peserta, PT LIB menginformasikan bahwa seri tiga Liga 1 2021/2022 akan dimulai pada 18 November 2021.

Artinya, ada libur sekitar dua pekan bagi setiap klub untuk mempersiapkan seri berikutnya.

Seri kedua berakhir pekan ini dan laga terakhir dimainkan hari Minggu (7/11/2021).

Untuk lokasi pelaksanaan seri 3 Liga 1 2021/2022, LIB mengumumkan tetap digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Dalam hal ini, semua venue pertandingan seri 3  Liga 1 2021/2022, sama dengan yang digunakan pada pelaksanaan seri 2.

Empat stadion yang digunakan pada seri 2 Liga 1 2021/2022, akan kembali digunakan untuk seri 3 Liga 1 2021/2022.

Keempatnya adalah Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Manahan (Solo), Stadion Moch. Soebroto (Magelang).

“Sekali lagi, dari awal kami sudah menjelaskan bahwa penentuan tiap seri akan flesibel dan dinamis. Menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi dan mempertimbangan beragam aspek. Bukan melulu aspek teknis pertandingan, tapi juga mempertimbangkan perkembangan PPKM setempat. Dalam hal ini, kami juga harus koordinasi dengan pemerintah,” ujar Sudjarno.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved