Persib Bandung

Persib Bandung di Seri Kedua, Dicaci Saat Pergi, Dipuji Kala Kembali, Robert Bawa Maung Ngabret

Persib Bandung sempat jadi sasaran kritik dan cacian setelah seri pertama. Kini mereka dipuji.

Editor: taufik ismail
Tribunnews/Muhammad Nursina
Ekspresi para pemain Persib Bandung setelah mengalahkan Persela Lamongan. Maung Bandung sukses menyapu bersih Seri Kedua Liga 1 2021 dengan kemenangan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -  Persib Bandung sukses menuntaskan misinya.

Mereka menjalani Seri Kedua Liga 1 2021/2022 selalu meraih kemenangan.

Menjalani lima laga, Maung Bandung terus meraih tiga angka.

Terakhir, tadi malam Persib Bandung berhasil mengalahkan Persela Lamongan 3-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Hasil ini membawa Maung Bandung kembali ke puncak klasemen sementara Liga 1.

Mereka menggeser kembali Bhayangkara FC yang sama-sama meraih 25 angka.

Persib berhak ada di puncak klasemen karena unggul head to head dan selisih gol.

Gol kemenangan Persib Bandung tadi malam diciptakan Geoffrey Castillion pada menit ke-6, Erwin Ramdani di menit 20, dan Mohammed Rashid saat pertandingan memasuki menit ke-32.

Sementara gol Persela diciptakan oleh Malik Risaldi di menit ke-21.

Selain itu, Persib memperpanjang rekor tak pernah kalah dalam 11 pertandingan dan menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih poin penuh di seri kedua ini.

Persib pun menjadi tim yang paling banyak meraih poin di seri kedua yakni 15.

Hasil yang diraih Persib Bandung di seri kedua seolah menjadi jawaban atas kritik terhadap penampilan mereka di seri pertama.

Di seri pertama, mereka menjalani enam laga dan meraih poin sepuluh hasil dua kali menang dan empat hasil seri yang didapat secara beruntun di laga terakhir seri pertama.

Bobotoh pun sempat melakukan aksi.

Saat berangkat seri kedua Persib dicaci dan ketika pulang mereka mendapat pujian.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengaku sudah memprediksi cara bermain Persela pada laga malam tadi.

Sehingga pada di pertandingan tersebut, para pemainnya sudah mengetahui cara untuk mengantisipasinya,.

"Mereka tidak bermain dengan dua pemain asingnya tetapi tidak mengurangi bagaimana mereka bermain. Cepat dari kaki ke kaki bagus kalau menurut saya mereka bermain seperti itu," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Robert mengungkapkan, para pemain Persib sempat hilang fokus pada saat Persela berhasil mencetak gol.

Menurut pengamatannya, gol tersebut terjadi karena pemain Persela mampu memanfaatkan celah di antara gelandang dan bek Persib.

"Tetapi kami juga punya kesempatan untuk melakukan penyerangan dan berbuah gol. Kemudian di babak kedua kami ingin tentunya menambah kesempatan untuk mencetak gol mungkin 4 misalnya atau 5 tetapi kami kurang fokus," ucapnya.

Pelatih asal Belanda itu merasa tidak masalah meskipun dalam beberapa kesempatan gagal mencetak gol.

Menurutnya, para pemain mulai terlihat sangat kelelahan setelah melewati lima pertandingan di seri kedua yang cukup berdekatan.

"Ini membutuhkan beberapa waktu lagi untuk melakukan pertandingan sehingga terlihat sekali mereka sudah mulai kelelahan dan dari segi psikis juga mereka sudah mulai kelelahan," katanya.

Pada laga malam kemarin juga, Robert membuat keputusan yang cukup mengejutkan di daftar susunan pemain.

Febri Hariyadi yang sedang tampil bagus disimpan di bangku cadangan dan posisinya digantikan oleh Erwin Ramdani.

Febri baru dimasukkan di babak kedua menggantikan Erwin yang sebenarnya tampil cukup bagus.

Jebolan Diklat Persib itu menyumbang satu gol bagi Persib pada menit ke-20.

Robert mengungkapkan, disimpannya Febri di bangku cadangan merupakan bagian dari rencananya sejak awal.

Dia ingin memberikan kesempatan kepada Erwin sekaligus memberikan istirahat bagi Febri.

"Kami memang sudah membuat rencana bahwa Febri akan dimasukkan di paruh kedua. Kami memberikan kesempatan kepada Erwin untuk bermain," ucapnya.

Di samping itu, setelah menyelasaikan seri kedua, Robert rencananya bakal meliburkan para pemain.

Robert ingin memberikan waktu istrahat sekaligus refreshing untuk pemain setelah menjalani seri kedua yang cukup berat.

"Rencana Persib setelah ini tentunya kami akan melakukan istirahat dulu. diberikan ke teman-teman pemain," ujarnya.

Jalannya Laga

Di awal babak pertama, Persela tampil mengejutkan dengan berani melakukan tekanan terhadap pertahanan Persib.

Dalam lima menit awal, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu membuat dua peluang dari Zaenuri dan Birrul Walidain yang mengancam gawang Persib.

Namun Maung Bandung justru yang mampu mencuri gol lebih dulu pada menit ke-6.

Berawal dari umpan Rashid ke area kosong lini pertahanan Persela, Geoffrey Castillion yang tanpa pengawalan sukses mengkonversikan peluang itu menjadi gol.

Tertinggal 1-0 membuat Persela semakin meningkatkan intensitas serangannya. Serangan cepat melalui umpan-umpan direct membuat lini pertahanan Persib sedikit kerepotan.  

Beruntung, solidnya lini pertahanan Persib mampu meredam kecepatan para pemain muda Persela. Sehingga Persela tidak mendapat peluang-peluang yang cukup berbahaya bagi gawang Teja Paku Alam.

Memasuki menit ke-15, Persib kembali tertekan oleh Persela. Bahkan, Persib nyaris kebobolan pada menit ke-18 melalui tendangan dari luar kotak penalti Akbar. Hanya saja, sepakannya masih tipis di atas mistar gawang.

Terus melakukan serangan, lini pertahanan Persela justru meninggalkan lubang. Alhasil, Persib mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 20 melalui sepakan Erwin Ramdani. Pemilik nomor punggung 93 itu berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persela.

Tak perlu waktu lama bagi Persela untuk memperkecil ketertinggalan. Satu menit berselang, Malik Risaldi mampu memanfaatkan umpan Abiyoso yang melewati pengawalan Ardi Idrus di sisi kiri pertahanan Persib.

Skor 2-1, membuat pertandingan semakin berjalan menarik. Persela bermain dengan determinasi tinggi sementara Persib mencoba memanfaatkan umpan-umpan panjang kepada dua bombernya.

Pelatih Persela, Iwan Setiawan, mencoba mengubah strateginya dengan menarik keluar Kosepa ketika laga baru berjalan 30 menit. Iwan memasukkan penyerang baru yakni M Revan.

Persib memperlebar keunggulan menjadi 3-1 melalui tendangan keras Mohammed Rashid pada menit 32. Pemain asal Palestina itu berhasil memanfaatkan lemahnya koordinasi lini pertahanan Persela.

Wander Luiz hampir saja membuat Persib menambah keunggulan pada menit ke-38. Hanya saja, penyerang asal Brasil itu gagal mengarahkan tandukannya ke arah yang tepat sehingga cukup mudah bagi Dwi Kuswanto mengantisipasinya.

Pada awal babak kedua, tempo ini tidak terlalu jauh berbeda dengan paruh pertama. Persib dan Persela sama-sama bermain terbuka sehingga menghasilkan beberapa peluang.

Pelatih Persib, Robert Alberts, di awal pertandingan menarik keluar pencetak gol kedua, Erwin. Robert memasukan Febri Hariyadi untuk lebih meningkatkan serangan dari sayap.

Teja melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-56 setelah berhasil memblok tendangan dan sundulan penyerang Persela. Untuk sementara, gawang Persib masih aman.

Masuk menit ke-60, kedua kesebelasan masih terus mencoba untuk menambah gol. Namun bola lebih sering berada di lini tengah sehingga jarang ada peluang emas tercipta.

Determinasi mulai menurun, Robert menambah kekuatan dengan memasukkan dua pemain sekaligus pada menit 72. Frets Butuan dan Zalnando masuk menggantikan Geoffrey serta Ardi Idrus.

Di 10 menit terakhir sebelum pertandingan usai, tempo permainan mulai menurun. Baik Persib dan Persela tampak mulai kelalahan.

Wander lagi-lagi gagal mengkonversikan peluang menjadi gol pada menit 85. Berdiri tanpa pengawalan berarti, tandukan Wander mampu di blok oleh Dwi Kuswanto sehingga gagal menambah keunggulan Persib.

Demi menjaga stabilitas di lini tengah, Robert mencoba memasukan tenaga baru dengan memasukan Dedi Kusnandar. Dia masuk menggantikan Rashid pada menit 87.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan tercipta. Persib sukses menekuk perlawan Persela dengan skor 3-1.

Baca juga: KUNCI Persib Bandung Kalahkan Persela Diungkap sang Mantan, Langkah Robert Dipuji

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved