KUNCI Persib Bandung Kalahkan Persela Diungkap sang Mantan, Langkah Robert Dipuji

MANTAN pemain Persib Bandung Sujana mengatakan apa yang diperlihatkan para pemain Persib saat menghadapi Persela Lamongan, menunjukkan bahwa secara kualitas, Maung Bandung memang masih berada di atas Persela.

Para pemain Persib yang memiliki jam terbang lebih lama, bisa santai dan tidak tergesa-gesa melihat serangan-serangan yang diluncurkan oleh Persela Lamongan.

Laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, itu dimenangkan Persib dengan skor 3-1. Semua gol terjadi di babak pertama.

"Main terbuka dua-duanya. Di menit-menit awal, Lamongan menekan Persib. Namun dengan serangan balik, Persib bisa langsung cetak gol langsung. Dengan ketenangannya, (Geoffrey) Castillion bisa mencetak gol," ujar Sujana kepada Tribun Jabar, Kamis (4/11/2021).

Mantan striker Persib di medio 2000-an ini melihat, Persib sebenarnya sudah berniat bermain menyerang dengan menggunakan formasi 4-4-2 dengan memasangkan duo striker dari awal pertandingan.

Namun, ia melihat para pemain Persela Lamongan yang mempunyai daya juang tinggi serta dihuni oleh para pemain muda dengan ambisi yang menggebu-gebu.

Ayatanya membuat Persib sedikit kewalahan sehingga beberapa kali disibukkan bertahan.

"Kalau saja di Persela ada gelandang yang berkelas, Persib bisa kewalahan. Persela berani menekan awal dengan pemain-pemain muda, dengan semangat juangnya walaupun sudah tertinggal," ujarnya.

Catatan lainnya, Sujana juga melihat beberapa pemain Persib seperti Ardi Idrus dan Erwin Ramdani masih belum percaya diri.

Itu membuat mereka kehilangan performa terbaiknya.

Penyebabnya, kata Sujana, tentu karena mereka kurang mendapat menit main.

"Catatan untuk Robert, para pemain yang kurang dikasih permainan kelihatan lah ya kayak Ardi mainnya kurang bagus, Erwin lumayan tapi pasing-pasingnya masih kurang. Akhirnya, serangan-serangan Persib masih berfokus di Henhen pas Ardi belum diganti." tuturnya.

Pada babak kedua, Sujana juga melihat Persib terlalu terlena dengan keunggulan 3-1 pada babak pertama.

Persib pada babak kedua tak mampu menambah gol dan bahkan harus berjuang mati-matian untuk menahan gempuran Persela.

"Di babak kedua kelihatan dengan Persib sudah punya gol, Persib jadi terlalu tidak konsen. Pemain-pemain Persela yang daya juangnya tinggi lalu memanfaatkan kecepatan menyulitkan bek Persib," ujar Sujana.